Nasional

Bursa Global Bervariasi, IHSG Naik 0,30 Persen Pembukaan Hari Ini

apahabar.com, JAKARTA – Saat bursa saham global bervariasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan…

Oleh Syarif
Seorang karyawati melihat melalui ponsel pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, di Jakarta. Foto-Ilustrasi/BeritaSatu

apahabar.com, JAKARTA - Saat bursa saham global bervariasi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu melanjutkan penguatan pada pembukaan hari ini, Kamis (14/1) pagi.

Pada pra pembukaan perdagangan, IHSG naik 10,69 poin atau 0,17 persen ke posisi 6.445,90. Pada pukul 09.00 WIB, IHSG naik 19,17 poin atau 0,30 persen ke posisi 6.454. Indeks saham LQ45 menguat 0,35 persen ke posisi 1.006. Sebagian besar indeks saham acuan menghijau.

Dilansir dari Liputan6.com, sebanyak 215 saham menguat sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. 77 saham melemah dan 160 saham diam di tempat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.460,47 dan terendah 6.444,64.

Total frekuensi perdagangan 103.583. Volume perdagangan 2,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 7,3 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah 14.045.

Sektor Saham Aneka Industri Pimpin Penguatan

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menguat dipimpin sektor saham aneka industri yang naik 1,35 persen, sektor saham industri dasar 0,78 persen, dan sektor saham pertanian 0,59 persen. Sedangkan sektor tambang melemah 0,35 persen dan barang konsumsi susut 0,39 persen.
Top Gainers dan Losers

Saham-saham yang catatkan penguatan terbesar atau top gainers antara lain saham DICC naik 25 persen ke posisi Rp 1.975 per saham, saham KIOS mendaki 24,79 persen ke posisi Rp 292 per saham, saham BBHI melonjak 20,47 persen ke posisi Rp 770 per saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah antara lain saham PPGL merosot 8,96 persen ke posisi Rp 122 per saham, saham MTSM merosot 7 persen ke posisi Rp 186 per saham, dan saham IRRA tergelincir 6,96 persen. Saham emiten farmasi lainnya juga masih kompak tertekan.

Saham INAF merosot 6,92 persen, saham KAEF tergelincir 6,92 persen, saham PEHA merosot 6,91 persen, dan saham PYFA susut 6,88 persen.

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,22 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi menguat 0,14 persen, indeks saham Jepang Nikkei mendaki 1,26 persen, dan memimpin penguatan, serta indeks saham Singapura menguat 0,43 persen.

Sedangkan indeks saham Shanghai melemah 0,90 persen dan indeks saham Taiwan merosot 0,58 persen.