Tak Berkategori

Bursa Calon Wali Kota Mencuat, Muhidin Mantap Usung Anaknya

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 sebentar lagi. Bisik-bisik tentang pesaing Ibnu Sina semakin…

Pemilu Serentak 2019 di Banjarmasin. Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 sebentar lagi. Bisik-bisik tentang pesaing Ibnu Sina semakin santer terdengar. Nama H Karmila disebut-sebut bakal menjadi penantang calon wali kota petahana itu.

H Karmila merupakan peraih suara terbanyak dari Partai Amanat Nasional (PAN) untuk Daerah pemilihan (Dapil) 1 Banjarmasin.

Baca Juga: Momentum Lebaran, KNPI Ajak Pemuda Banua Rekonsiliasi Pasca Pemilu

Secara otomatis, anak sulung H Muhidin mantan Wali Kota Banjarmasin itu terpilih menjadi anggota DPRD Kalsel masa bakti 2019-2024.

Terbaru, H Muhidin yang juga ketua DPW PAN Kalsel itu telah menunjuk sosok Karmila untuk masuk bursa calon wali kota Banjarmasin periode 2021-2026.

“Hasil dari Pemilu 2019 lalu, PAN meraih suara terbanyak di Banjarmasin serta kader PAN Karmila Dapil 1 Kalsel,” terang mantan calon Gubernur Kalsel ini, kepada apahabar.com, Kamis siang.

Bermodal hasil Pemilu 2019, partai besutan Amien Rais ini menargetkan kemenangan di Pilkada Banjarmasin dengan mengusung sosok H Karmila.

Baca Juga: Meraba Peta Politik Pilkada 2020 Kabupaten Banjar, dari Figur Muda hingga Poros Ketiga

Lantas, kenapa Muhidin berani mendorong buah hatinya untuk masuk kandidat wali kota?

Jika warga Banjarmasin memilih Karmila, kata Muhidin, sama dengan menghormati dirinya. Jika anak sulungnya terpilih, dirinya bisa memberikan saran serta masukan sebagai mantan orang nomor satu di Kota Banjarmasin.

“Saya bisa memberi saran kepada Karmila jika dia menjadi wali kota Banjarmasin. Sekaligus jika warga memilih Karmila seperti warga memilih saya,” ungkapnya. Rencana ini, kata Muhidin, telah mendapat restu dari pengurus PAN pusat.

Terkait siapa sosok pendamping Karmila, Muhidin mengirim sinyal kuat akan mengambil orang dari pemerintahan, baik di level provinsi atau kota/kabupaten.

“Kemungkinan bisa Fajar karena pengalaman sudah di Pemko maupun Pemprov,” bebernya.

Figur yang dimaksud Muhidin adalah Nurul Fajar Desira Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Provinsi Kalsel.

Menurutnya, semakin banyak calon yang maju maka akan membuat pemilihan kepala daerah semakin kompetitif.

Ketua DPW PAN Kalsel, Muhidin. apahabar.com/Bahaudin Qusairi

Baca Juga: Ketua Karang Taruna Kabupaten Banjar Fahrani Siap Bersaing di Pilkada 2020

Reporter: Bahaudin Qusairi

Editor: Fariz Fadhillah