Bupati Tapin Geram! Proyek Miliaran di Kantor Inspektorat Dinilai Tidak Sesuai Anggaran

Bupati Tapin H. Yamani bersama Wakil Bupati H. Juanda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor Dinas Inspektorat Kabupaten Tapin, Senin (21/4).

Oleh Sandy
Bupati H Yamani bersama Wakil Bupati H Juanda saat sidak di Kantor Inspektorat Tapin. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Bupati H Yamani dan Wakil Bupati H Juanda melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Inspektorat Tapin, Senin (21/4).

Dari hasil pemantauan tersebut, mereka menemukan sejumlah kejanggalan dalam proyek rehabilitasi bangunan yang menyedot anggaran hampir Rp1,8 miliar.

Pantauan di lokasi menunjukkan kondisi bangunan dinilai belum layak, meski secara administratif sudah dinyatakan selesai direhab.

Penyebabnya beberapa tembok masih berlubang. Sedangkan kusen jendela tampak tua dan tidak diganti, serta pekerjaan pengecatan yang disebut hanya sebatas permukaan.

"Awalnya kantor tersebut akan segera digunakan oleh Inspektorat. Namun setelah kami melihat langsung, banyak pekerjaan yang tidak sesuai standar," tegas Yamani.

"Dinding masih berlubang, cat hanya digores ulang, dan sejumlah bagian penting tidak disentuh," imbuhnya.

Hasil pekerjaan itu dinilai tidak sesuai dengan nilai anggaran, "Anggaran hampir Rp1,8 miliar, tapi pekerjaan cuma pengecatan? Ini jelas tidak sesuai. Kami minta pihak ketiga untuk segera menyempurnakan pekerjaan," beber Yamani.

Meski tidak menyebutkan batas waktu secara spesifik, Bupati meminta kontraktor segera melakukan perbaikan menyeluruh. 

"Kalau tidak segera diperbaiki, kami meminta Inspektorat untuk ikut bergerak. Ini baru satu proyek rehab, jangan sampai menjadi indikasi buruk untuk proyek lain," tambah Yamani.

Setelah melihat kondisi di Inspektorat, Yamani menegaskan akan melakukan pengawasan ekstra terhadap proyek-proyek lain. Terlebih secara tupoksi, Inspektorat merupakan lembaga pengawasan.

"Kalau bangunan milik Inspektorat dikerjakan tidak sesuai, bagaimana dengan yang lain? Ini harus menjadi cerminan. Kalau di Inspektorat bagus, insyaAllah yang lain juga bisa bagus," pungkas Yamani.