bakabar.com, RANTAU - Pemkab Tapin memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan apel bersama yang digelar di halaman Dinas Kesehatan, Senin (24/11).
Peringatan tahun ini mengangkat semangat kolaborasi lintas sektor demi mewujudkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas.
Apel dipimpin langsung Bupati H Yamani, Penjabat Sekda Unda Absori, para asisten daerah, Kepala Dinas Kesehatan Noorifansyah, jajaran SKPD, tenaga kesehatan, dan seluruh kepala puskesmas.
Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur sekaligus doa untuk kemajuan pembangunan kesehatan di Tapin.
Dalam kesempatan itu, Yamani menegaskan bahwa peringatan HKN tidak boleh hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi momentum untuk memperkokoh komitmen seluruh pihak dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
"Pembangunan kesehatan tidak dapat dicapai tanpa kerja sama lintas sektor dan peran aktif seluruh masyarakat. Kesehatan adalah urusan semua pihak. Tanpa masyarakat yang sehat, kemajuan daerah tidak bisa dicapai," beber Yamani.
Yamani juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan di Tapin mulai dari dokter, perawat, bidan, tenaga laboratorium hingga kader posyandu.
"Dedikasi para tenaga kesehatan adalah fondasi penting dalam memperkuat sistem kesehatan daerah," tegasnya.
Yamani juga menekankan perluasan program promotif dan preventif, memastikan keberlanjutan upaya pencegahan stunting, serta menciptakan lingkungan yang bersih dan layak huni.
"Dengan kolaborasi dan kerja nyata, saya yakin Tapin mampu mencapai kemajuan yang lebih baik di bidang kesehatan," beber Yamani.
Sementara Noorifansyah menjelaskan HKN diisi berbagai kegiatan seperti penyerahan penghargaan tenaga kesehatan teladan hingga apresiasi desa Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sanitasi total berbasis masyarakat, serta Asman Toga tingkat desa dan kelurahan.
Noorifansyah juga membacakan sambutan Menteri Kesehatan yang menyoroti capaian transformasi kesehatan nasional. Di antaranya 52 juta masyarakat telah mengikuti Cek Kesehatan Gratis, cakupan skrining TB yang mencapai 20 juta orang, serta penurunan angka stunting nasional ke level 19,8 persen.