Pemkab Tabalong

Bupati Tabalong Pinta Operasi Yustisi Diperketat Lagi

apahabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani meminta operasi yustisi untuk mencegah penyebaran Covid-19 supaya…

Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani memimpin evaluasi pengendalian dan pencegahan Covid-19. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani meminta operasi yustisi untuk mencegah penyebaran Covid-19 supaya dilanjutkan dan diperketat lagi.

“Saya mohon Waka Polres Tabalong, Dandim 1008 Tanjung, Kepala Kesbangpol, Kepala Disporapar untuk mendukung sepenuhnya kegiatan ini,” katanya dalam acara evaluasi pengendalian dan pencegahan Covid-19 di halaman Pendopo Bersinar, Pembataan, Kamis (3/6).

Dalam evaluasi pengendalian dan pencegahan Covid-19 yang juga dihadiri para para Camat, Kapolsek dan Danramil, Bupati Anang juga mengatakan, hal ini menyangkut wibawa pemerintah. Ketika melakukan operasi yustisi, kemudian malam berikutnya dilakukan lagi, kafe-kafe itu masih tutup sampai jam 22.00 Wita, ternyata izinnya tidak lengkap.

“Ketika kursi dan mejanya dibawa petugas Satpol PP, dia bilang ini tugasnya polisi, dia tidak tahu kalau Polisi dan TNI di belakang kita. Sepanjang kita benar maju terus Kepala Satpol PP,” pintanya.

Bupati juga meminta kepada Polres dan Kodim 1008/Tanjung untuk menggelar operasi yang lebih ketat lagi.

“Insya Allah saya akan turun juga,” janjinya.

Hal yang sama juga diminta kepada para Camat, Danramil, dan Kapolsek.
Karena Covid-19 ini tidak bisa diperkirakan kapan berakhirnya, sambung Bupati Anang, untuk itu supaya tidak kehabisan energi, tidak mesti Camat yang turun tapi bisa pejabat di bawahnya.

“Saya masih menganggap Camat itu koordinator bersama Danramil dan Kapolsek, tapi soal menetapkan kebijakan operasi yustisi di kecamatan masing-masing ada di pimpinan Muspika itu,” ingat Bupati Anang.

Bupati Anang bilang, tinggal bagaimana membuat perencanaan waktu pelaksanaan operasi yustisi yang lebih matang, termasuk kesiapan personelnya, kecuali pada hari-hari pasar.

“Kita ingin menyelamatkan orang Tabalong. Meninggal 12 orang karena Covid-19 itu sudah cukup banyak, 10 yang dirawat sudah cukup banyak, kalau bisa jangan bertambah lagi,” harap Anang.

Bupati Tabalong meminta kepada Kepala Satpol PP supaya kegiatan-kegiatan operasi yustisi tetap dilanjutkan, tetapi dengan cara-cara yang cerdas.

“Jangan sampai kita menari atas genderang pihak sebelah. Jadi kita maju dengan cara kita yang cerdas. Ada tantangan dan yang menantang itu biasa, karena ini memang tugas kita,” tandasnya.