Pemkab Kotabaru

Bupati Sayed Jafar Dukung Kenaikan Akreditasi Polteknik Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen memajukan dunia pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi. Komitmen itu…

Sebanyak 99 mahasiswa Politeknik Kotabaru resmi diwisuda, Bupati Sayed Jafar komitmen mendukung kenaikan akreditasi. Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Pemerintah Kabupaten Kotabaru berkomitmen memajukan dunia pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Komitmen itu disampaikan Bupati Sayed Jafar dalam sambutan yang dibacakan Asisten Bidang Pemerintahan, Khairil Fajri, di sela acara wisuda Mahasiswa Polteknik Kotabaru, Sabtu (30/10).

“Jadi, Politeknik memiliki peranan penting untuk meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kotabaru. Oleh karena itu, Pemkab Kotabaru akan mendukung agar akreditasinya meningkat,” ucap Khairil, disambut meriah tepuk tangan undangan.

Direktur Politeknik Kotabaru, M Rezki Oktavianoor, mengapresiasi atas dukungan yang diberikan.

Menurutnya, kampus vokasi yang dipimpinnya baru saja menyelesaikan Asesmen Lapangan untuk Re-akreditasi Program Studi Teknik Sipil.

“Sejauh ini, kami masih menunggu hasilnya. Semoga saja, prodi Teknik Sipil bisa meningkat akreditasinya dari C menjadi B,” harap Rezki.

Rezki bilang, Politekhnik tahun ini mewisuda sebanyak 99 orang mahasiswa, terdiri dari empat program studi.

Sementara, dapat dirincikan sebanyak 27 mahasiswa dari Prodi Teknik Listrik, 11 mahasiswa Prodi Teknik Mesin, 21 mahasiswa dari Prodi Teknik Sipil, serta 40 mahasiswa dari Prodi Administrasi Bisnis.

Sementara Kepala LLDIKTI XI wilayah Kalimantan, Prof Dr Ir H Udiansyah MS, menyampaikan selamat atas diwisudanya 99 mahasiswa Politekhnik Kotabaru.

Ia juga berharap prosesi wisuda juga menjadi awal kesuksesan bagi para wisudawan.

Prof Udiansyah pun menyambut hangat atas dukungan Pemda Kotabaru untuk bisa meningkatkan akreditasi. Sehingga, hal tersebut menjadi peluang besar untuk program Diploma III, naik menjadi Diploma IV.

“Saat ini, pemerintah membuka kesempatan untuk otomatis pindah dari D3 menjadi D4. Lulusannya bukan ahli madya, tetapi Sarjana Terapan,” tegas Prof Udi.

Sebagai informasi, prosesi wisuda kali ini berlangsung di Balai Gunung Jambangan Politekhnik.

Turut hadir, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan, H Siswansyah sebagai orator.

Dalam orasi ilmiahnya, mantan Asisten Bidang Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan ini menyampaikan bahwa peluang kampus vokasi untuk meningkatkan kompetensi sangat besar.

Kini ada Program Pemagangan Berbasis Pengguna. Program ini kurikulumnya disusun bersama oleh Perusahaan dengan perguruan tinggi, dilanjutkan pelatihan materi satu bulan, dilanjutkan dengan On the Job training lima bulan. Setelah selesai, perusahaan akan menerbitkan Sertifikat kompetensi.

Siswansyah berharap, perusahaan senang menerima program ini. Sebab, ada insentif dari Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan bahwa mereka akan mendapatkan keringanan pajak hingga 200 persen.

“Nah, wajib pajak dapat diberikan pengurangan penghasilan bruto paling tinggi dua ratus persen dari jumlah biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan praktik kerja, pemagangan, dan atau pembelajaran,” pungkasnya.