apahabar.com, KANDANGAN – Bupati Hulu Sungai Selatan Drs H Achmad Fikry MAP didampingi Wabup Syamsuri Arsyad meresmikan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Taman Bermain Datu Abul Hasan di Kecamatan Padang Batung, Selasa (16/3).
Selain tidak jauh dari Kantor Camat Padang Batung, Lokasi RTH dan taman bermain ini tepat berada di depan lahan pembangunan Puskesmas Kecamatan Padang Batung.
Bupati H Achmad Fikry juga meninjau secara langsung kondisi taman, tanaman yang ditanam serta wahana permainan anak yang tersedia di dalam RTH dan taman bermain tersebut.
Diketahui, nama RTH dan taman bermain tersebut diambil dari nama seorang tokoh masyarakat Padang Batung, yakni Datu Abul Hasan yang ikut dalam perjuangan dalam melawan penjajah Belanda.
“Untuk mengenang jasa-jasa beliau, masyarakat Padang Batung sepakat mengabadikan nama beliau untuk menjadi nama RTH dan Taman ini,” ungkap Bupati.
Tak hanya di Padang Batung, Pemkab HSS juga secara konsisten membangun ruang-ruang terbuka hijau dan taman bermain di sebelas kecamatan hingga saat ini hanya Kecamatan Loksado yang belum memiliki RTH dan taman bermain anak seperti ini.
“Kita ingin semua kecamatan memiliki RTH lengkap dengan taman bermain anak. Sehingga ini bisa menjadi salah satu alternatif tempat bersantai sembari melepas lelah. Jadi tidak lagi harus ke Kandangan, cukup di kecamatan masing-masing,” kata Bupati.
Untuk RTH dan Taman Bermain Datu Abul Hasan, Bupati menjelaskan lahannya tepat berada di depan lokasi pembangunan Puskesmas Padang Batung yang baru.
Di Tahun Anggaran 2020, Pemkab HSS mempersembahkan RTH dan Taman Bermain Datu Abul Hasan. Untuk 2021 ini Pemkab akan membangun Puskesmas Padang Batung yang lebih representatif.
“Karena Lokasi RTH dan Taman Bermain Datu Abul Hasan Anak berada di tepi jalan umum, khususnya para orang tua untuk bisa tetap mengawasi anaknya saat bermain di lingkungan RTH dan taman bermain,” pesan H Achmad Fikry.
Ia berharap, masyarakat Padang Batung bisa turut menjaga dan memelihara RTH dan taman bermain ini.
“Tolong RTH dan Taman Bermain disesuaikan dengan peruntukkannya, kalau alat permainan diperuntukkan untuk anak, namun usia dewasa yang menggunakannya dapat dipastikannya alat akan cepat rusak,” pesan Bupati H Achmad Fikry.