Kalsel

Bupati HST: Warga yang Reaktif Covid-19 Jangan Dikucilkan

apahabar,com, BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) HA Chairansyah menegaskan, warganya yang dinyatakan reaktif Virus…

Bupati HST, HA Chairansyah mengajak Tim GTPP Covid-19 Kalsel ke Pasar Agrobisnis Tradisional Modern Barabai dalam rangka Monev ke Banua Anam, Senin (25/5). Foto-istimewa

apahabar,com, BARABAI – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) HA Chairansyah menegaskan, warganya yang dinyatakan reaktif Virus Corona atau Covid-19 agar tidak dikucilkan.

Hal itu ditekankan bupati bukan tanpa alasan. Sebab kata dia, untuk menentukan atau memastikan seseorang positif Corona bukan dari hasil rapid test.

“Untuk memastikan positif corona harus dilakukan test lanjutan yaitu, Swab/PCR. Untuk mereka yang positif reaktif janganlah dimusuhi atau dikucilkan, karena mereka adalah saudara kita juga, berikan semangat dan dukungan untuk sehat kembali,” pinta HA Chairansyah saat menyosialisasikan penggunaan masker dan bahaya pandemi Covid 19 di Pasar Agrobisnis Tradisional Modern Barabai, Kamis (28/5).

Diberitakan sebelumnya, dari 19 Puskesmas di HST, sembilan di antaranya ada Nakes yang dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid test.

Saat ini sebanyak 25 orang warga HST menjalani karantina atau isolasi pada rumah singgah di gedung eks Akper Murakata. Mereka diisolasi sejak Selasa (26/5).

“Dari 25 yang dikarantina, termasuk juga tenaga kesehatan (Nakes) yang dari hasil rapid tes menunjukkan reaktif,” kata Jubir Gugus Tugas Covid-19 HST, dr Muhammad Asnal belum lama tadi.

Diterangkan Asnal, 25 orang dikarantina tadi ada 15 orang yang merupakan tenaga kesehatan. Empat orang lainnya yakni, keluarganya.

“Saat rapid test kedua, ada yang menunjukkan reaktif dan ada juga yang non reaktif. Rapid test kedua ada sebanyak tujuh orang nakes yang reaktif,” terang dr Asnal.

Sisanya yang dikarantina, lanjut Asnal, merupakan pelaku perjalanan yang termasuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Mereka akan dikarantina sampai hasil pemeriksaan Reverse transcription polymerase chain reaction (RT-PCR) keluar,” ucap dokter Asnal.

Disamping itu, seluruh nakes baik yang reaktif maupun non reaktif tetap dilakukan tes Swab.

Reporter: HN Lazuardi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin