Bupati HST Kukuhkan 48 Anggota Paskibraka Jelang HUT Ke-79 RI

Adik-adik semua adalah Putra-Putri HST terbaik yang sudah melalui berbagai tahap pelatihan dan menunjukkan kapasitas terbaik.

Pengukuhan 48 anggota Paskibraka Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Foto: bakabar.com/Fia.

bakabar.com, BARABAI - 48 anggota Paskibraka yang akan melakukan pengibaran bendera merah putih pada Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI di Taman Dwi Warna Barabai dikukuhkan oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), H Aulia Oktafiandi.

Bertempat di Pendopo Bupati, Kamis (16/8/24) malam, hadir dalam acara tersebut unsur Forum Koordinasi Daerah (Forkopimda) HST, Sekretaris Daerah HST, para orang tua anggota paskibraka, serta tamu undangan lainnya.

Mengawali sambutannya, Bupati Aulia menyampaikan sebuah pribahasa bahwa seseorang hanya mampu untuk membuat sebuah karya yang sangat menginspirasi, karya yang besar, jika dia adalah individu yang memiliki kemerdekaan.

“Maksud kemerdekaan ini adalah kemerdekaan secara pribadi, untuk bisa melaksanakan, bergerak maupun bekerja sesuai keinginan yang ingin dicapai,” ucapnya.

“Adik-adik semua adalah Putra-Putri HST terbaik yang sudah melalui berbagai tahap pelatihan dan menunjukkan kapasitas sebagai Putra-Putri terbaik sebagai pasukan pengibar bendera pusaka,” lanjutnya.

Ia menyebut kemerdekaan ini merupakan hasil tumpah darah para pejuang dan dilalui dengan pahit manis. Kita bisa memanfaatkan kemerdekaan itu untuk menciptakan karya-karya yang menginspirasi.

“Mari jadikan momen ini sebagai sebuah perubahan besar bagi kalian, sebagai sebuah titik tolak kalian. Dari individu yang hanya memikirkan diri sendiri menjadi individu yang memikirkan bangsa dan negara. Dari individu yang ingin mencapai capaian pribadi, menjadi individu yang ingin berbakti kepada bangsa dan negara,” tegasnya.

Diakhir sambutannya, Bupati Aulia berharap semoga ini menjadi jalan yang diridhoi oleh Allah. Titik dan pengalaman yang dilalui ini menginspirasi untuk menciptakan karya fenomenal, karya yang menginspirasi, baik bagi generasi yang akan datang maupun menjadi sebuah cerita yang akan diceritakan oleh seluruh penduduk Hulu Sungai Tengah.