Kota Baru

Bupati hingga Perusahaan Salurkan Bantuan Korban Kebakaran di Tarjun Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Beragam bantuan mulai berdatangan untuk para korban kebakaran di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang…

Oleh Syarif
Bupati Kotabaru, Sayed Jafar saat menyerahkan bantuan untuk para korban kebakaran di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir. Foto-Istimewa

apahabar.com, KOTABARU – Beragam bantuan mulai berdatangan untuk para korban kebakaran di Desa Tarjun, Kecamatan Kelumpang Hilir, Kotabaru.

Terbaru, Bupati Kotabaru, Sayed Jafar beserta jajaran juga langsung ke lokasi kebakaran untuk menyerahkan bantuan, Minggu (7/11).

Bantuan lainnya juga hadir untuk meringankan beban para korban dari pihak perusahaan, yakni PT Indocement Tunggal Prakarsa, dan PT Smart.

Beragam bantuan itu diserahkan langsung oleh Bupati Sayed Jafar, bersama manajemen perusahaan.

Bantuan itu berupa uang tunai, sembako, serta semen untuk pembangunan kembali bangunan yang terbakar.

Sayed Jafar menyampaikan turut berduka cita atas musibah yang dialami korban. Ia berharap para korban dengan tabah menghadapi cobaan tersebut.

Disamping itu, Sayed juga menekankan agar seluruh masyarakat Sa Ijaan, dan Tarjun khususnya makin waspada, agar peristiwa kebakaran tidak terulang.

“Atas nama pemerintah daerah, dan pribadi kami turut berduka cita. Semoga yang menerima musibah diberikan ketabahan, kesabaran, serta digantikan dengan rezeki yang melimpah,” harap Sayed.

Sebagai informasi, kebakaran dahsyat itu terjadi pada Sabtu (6/11), sekitar pukul 03.00 Wita.

Akibatnya, dilaporkan sebanyak enam buah rumah warga berbahan kayu hangus terbakar, dan dua bangunan kantor. Yakni, aula kantor serbaguna, dan desa juga ludes.

Kasat Reskrim Akp Abdul Jalil, melalui Kapolsek Kelumpang Hilir, Akp Nur Alam, membenarkan ihwal peristiwa kebakaran tersebut.

Lokasi kejadian kebakaran sendiri tepatnya di depan Jalan Lapangan Sepak Bola, RT 01, Desa Tarjun.

Nur Alam menerangkan, berdasarkan keterangan saksi DI, bahwa api pertama muncul dari dapur rumah warga.

Sore itu, api begitu cepat membesar, dan menjalar, lantaran bangunan rumah warga terbuat dari kayu. Sementara, cuaca dalam kondisi panas.

“Berdasar keterangan yang dihimpun dari saksi, api sangat cepat membesar, dan menjalar ke beberapa bangunan rumah warga, dan kantor,” terang Kapolsek.

Selanjutnya, tidak berselang lama, warga setempat bersama petugas pemadam kebakaran perusahaan PT ITP, dan PT Smart, Muspika, serta Dinas Damkar dan Satpol PP Kotabaru berjibaku memadamkan api.

“Kurang lebih satu jam, kobaran api berhasil dijinakkan, dan tidak ada korban jiwa,” pungkas Alam, eks Kapolsek Sungai Durian ini.

Berikut nama-nama korban yang terdampak kebakaran : Aspar, kerugian 100 persen, Dadas, kerugian 100 persen, Yudi/ Ina kerugian 100 persen, Asliyah, kerugian 100 persen, Juma, kerugian 90 persen, dan Budiarti, hanya 5 persen.

Sementara, dua bangunan perkantoran yang terbakar. Pertama gedung serbaguna kerusakannya mencapai 30 persen, dan aula kantor desa 5 persen.