Bupati Cianjur Minta Warga Bangun Rumah dengan Kontruksi Tahan Gempa

Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta warga yang sudah mendapatkan bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah harus sesuai deng

Herman Suherman Bupati Kabupaten Cianjur (Foto,apahabar.com /Hasbi)

apahabar.com, JAKARTA - Bupati Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, meminta warga yang sudah mendapatkan bantuan stimulan pembangunan rumah dari pemerintah harus sesuai dengan konstruksi tahan gempa untuk meminimalisir kerusakan saat gempa kembali terjadi.

"Sekitar 5 ribu rumah yang dibangun setelah mendapat bantuan stimulan dari pemerintah, dibangun tidak sesuai dengan konstruksi tahan gempa, sehingga kami minta warga untuk menyesuaikan pembangunan seperti yang dianjurkan pemerintah," kata Herman seperti dilansir Antara, Minggu (29/5).

Dia menjelaskan bagi warga yang sudah terlanjur membangun rumah yang tidak sesuai dengan anjuran pemerintah, dapat memperkuat setelah menerima pencairan tahap kedua, sehingga bangunan rumah lebih kokoh dan tidak rawan ambruk ketika gempa kembali terjadi.

Baca Juga: 144 Calon Jemaah Haji Korban Gempa Cianjur Batal Berangkat ke Tanah Suci

Sedangkan bagi warga yang masih menunggu pencairan, diminta untuk menerapkan konstruksi tahan gempa saat membangun kembali rumahnya, terutama yang berdekatan dengan zona merah Sesar Cugenang, atau memilih pihak ketiga dalam membangun rumah yang sesuai konstruksi dari pemerintah.

"Bisa menggunakan aplikator atau TNI dalam membangun rumah tahan gempa. Jangan sampai asal membangun, namun dapat membahayakan penghuni ketika kembali ke rumah. Harapan kami bantuan yang diberikan benar-benar dimaksimalkan menjadi rumah yang aman dan nyaman," katanya.

Bupati Cianjur menegaskan ketika warga memilih pembangunan rumah secara mandiri, benar-benar memperhatikan konstruksi rumah agar tidak kembali ambruk saat gempa mengguncang dengan menggunakan material bangunan yang berkualitas dengan atap dan dinding ringan.

Baca Juga: Huntap Relokasi Tahap 2 untuk Korban Gempa Cianjur Akan Diserahkan Akhir Mei

"Jangan asal membangun karena rumah akan ditempati selamanya, sehingga harus mengikuti aturan pemerintah, agar penghuni merasa aman, nyaman, dan tentram. Jangan gunakan uang stimulan untuk keperluan lain dengan dalih apapun," ujar Bupati Herman.

Hingga enam bulan setelah gempa, puluhan ribu warga korban gempa di Cianjur masih tinggal di dalam tenda dan hunian darurat karena masih menunggu pencairan dana stimulan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah mereka. Sebagian besar berharap bantuan segera cair dan mereka akan memilih pihak ketiga untuk pembangunan.