Bupati Balangan Sampaikan Rancangan KUA PPAS APBD TA 2025

Bupati, H Abdul Hadi menyampaikan KUA PPAS APBD Kabupaten Balangan Tahun 2025 Kepada DPRD Balangan.

Bupati Balangan, H Abdul Hadi menyampaikan KUA dan PPAS APBD TA 2025 pada rapat paripurna ke-19 masa sidang II tahun 2024 DPRD Balangan, Sabtu (13/7)

bakabar.com, PARINGIN - Bupati Balangan, H Abdul Hadi menyampaikan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2025.

Kemudian rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD TA 2024 pada rapat paripurna ke-19 masa sidang ke II tahun 2024 DPRD Balangan, Sabtu (13/7).

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Balangan, Ahsani Fauzan.

Bupati Balangan menyampaikan, kebijakan serta penyusunan APBD di tingkat Kabupaten harus mendukung tercapainya sasaran utama dan prioritas pembangunan nasional maupun provinsi.

Kebijakan tersebut tentunya harus ada sinkronisasi antara kebijakan Pemerintah Kabupaten dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat.

“Sinkronisasi ini bukan hanya sekedar keharusan bagi kita sebagai daerah yang menjadi bagian dari entitas lain yang lebih besar, yaitu provinsi dan negara, namun di sisi lain adalah demi kepentingan kita juga,” terangnya.

Bupati menambahkan bahwa sikronisasi tersebut harus diwujudkan, salah satunya melalui dan dalam penyusunan rancangan kebijakan umum APBD dan perubahan PPAS.

“Penyusunan rancangan KUA–PPAS dimaksudkan sebagai bagian dari upaya menyeluruh untuk mewujudkan visi dan misi Kabupaten Balangan, serta target-target yang telah ditetapkan dalam RKPD Kabupaten Balangan,” jelasnya.

H Abdul Hadi menyampaikan untuk perubahan anggaran tahun 2024, Kabupaten Balangan mendapat kenaikan pada kisaran 17,31 persen dan mampu menambah belanja sebesar 17,77 persen.

Sedangkan untuk tahun anggaran 2025, karena masih belum dapat memastikan beberapa hal, Bupati Balangan memproyeksikan tidak terlalu tinggi, yaitu pendapatan sebesar Rp3,189 triliun atau turun 7,73 persen dibanding anggaran murni tahun 2024.

Kemudian, untuk belanja sebesar Rp3,235 triliun atau turun 3,4 persen dibanding anggaran murni tahun 2024.

“Meskipun turun sedikit, tetapi norminalnya masih sangat besar dan tetap menantang kita semua untuk melaksanakan pembangunan daerah kita tahun depan,” kata Abdul Hadi.

Pembangunan tersebut, lanjut dia, tentunya dengan tema RKPD Kabupaten Balangan yaitu “Pemenuhan Infrastruktur dan Peningkatan Perekonomian Dalam Menunjang Daya Saing Daerah Untuk Pembangunan Berkelanjutan,” tukasnya.