Kalsel

Buntut Video Kontroversial, Edy Mulyadi Dkk Dilaporkan ke Polda Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalsel Edy Mulyadi dan…

Foto: DPD GMNI Kalsel melaporkan Edy Mulyadi ke Polda Kalsel buntut video kontroversial/Muhammad Syahbani

apahabar.com, BANJARMASIN – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalsel Edy Mulyadi dan kawan-kawan (Dkk) dilaporkan ke Ditreskrimsus Polda Kalsel, Senin (24/1).

Eks politikus PKS itu dilaporkan buntut pernyataan kontroversial dalam unggahan video berjudul "Bau busuk oligarki dan ancaman atas kedaulatan di balik pindah ibukota” yang saat ini tengah viral.

“Ini kami nilai berpotensi gejolak di masyarakat. Jadi kami ingin kepolisian mendalami tindakan tersebut,” ujar Ketua DPD GMNI Kalsel, M Luthfi Rahman usia melapor.

Menurut Rahman, video berdurasi 23.41 detik itu diduga mengandung unsur Sara (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan). Serta telah melukai banyak hati masyarakat, khususnya di Kalimantan.

“Karena kami nilai ini sangat merendahkan harkat martabat masyarakat Kalimantan. Tak hanya itu kami juga konsen dengan hal-hal yang berbau Sara. Kita tak ingin bangsa, masyarakat kita terpecah belah dengan hal kontra produktif seperti ini,” bebernya.

Selain Edy, ujar Rahman DPD GMNI juga melaporkan pihak lainnya yang turut terlibat dalam pembuatan konten tersebut dengan undang-undang ITE.

“Kenapa tidak EM secara individu karena kami menilai dilihat dari YouTube itu terdapat dalam satu forum yang ada diisi beberapa orang direkam ini dilakukan secara kolektif, dan penuh sadar,” jelasnya.