Tak Berkategori

Buntut Bangkai Kucing, Pelaku Minta Maaf kepada Warga Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelaku pembuangan belasan bangkai kucing di Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin…

Bos Green Petshop dan pelaku pembuang bangkai kucing melakukan klarifikasi. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Pelaku pembuangan belasan bangkai kucing di Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin berinisial JS (21) menyesali perbuatannya.

Dia mengaku lalai dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat, khususnya para pecinta kucing di dunia.

"Saya bernama JS meminta maaf kepada semua rakyat Indonesia dan semua pecinta kucing di dunia atas kelalaian saya," ucap JS melalui video yang dilihat apahabar.com, Kamis (11/2) siang.

Memang, kata dia, dirinya disuruh bos petshop untuk menguburkan bangkai kucing tersebut.

Namun dia takut dimarahi pemiliki lahan sehingga memilih membuang bangkai kucing di pinggir jalan.

"Dari dalam hati, saya tak memiliki niat demikian dengan kucing-kucing tersebut. Kucing itu mati tak dibunuh atau dibantai, namun karena diserang penyakit. Saya meminta maaf kepada para pecinta kucing di dunia," tandasnya.

Sebelumnya, Bos Green Petshop melakukan klarifikasi terkait pembuangan belasan bangkai kucing di Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin.

"Saya pengelola toko Green Petshop meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya warga Banjarmasin perihal viralnya video bangkai kucing yang tersebar di pinggir jalan Lingkar Selatan," ucap Bos Toko Green Petshop inisial Y melalui video yang dilihat apahabar.com, Kamis (11/2) siang.

Dia mengakui, belasan bangkai kucing tersebut memang benar berasal dari toko petshop miliknya.

"Kucing tersebut meninggal bukan karena dianiaya, akan tetapi disebabkan penyakit infeksi saluran percernaan dan pernafasan atau suspec virus," katanya.

Mereka telah melakukan perawatan intensif terhadap belasan kucing tersebut. Namun sayang tak dapat tertolong.

"Saya memberikan uang perawatan dan penguburan kepada saudara JS. Sudah memberi perintah untuk mengubur dan menyediakan tempatnya sejak awal-awal sebelum kucingnya yang meninggal terakumulasi. Namun saudara JS selalu menunda," pungkasnya.

Sekedar diketahui, teka-teki penemuan belasan bangkai kucing di Jalan Lingkar Dalam, Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, mulai terungkap.

Hal itu seiring dengan diamankannya pelaku pembuang puluhan kucing berinisial JS (21), tak jauh dari lokasi kejadian, pada Selasa (9/2) malam.

Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Rachmat Hendrawan mengungkapkan, bangkai kucing itu mati bukan karena dibunuh. Melainkan milik petshop yang mati lantaran sakit.

"Itu tidak dibunuh. Jadi kucing milik petshop ada yang sakit, kemudian mati. Lalu meminta JS untuk menguburkan, tapi malah tidak dikuburkan olehnya," ucap Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Rabu (10/2) siang.

Kendati demikian, aparat kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus tersebut.

"Saat ini ada tiga orang yang dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk pihak petshop mengenai alasan kucing itu mati," tutupnya.