apahabar.com, JAKARTA – Striker Fulham, Aleksandar Mitrovic harus berbesar hati usai dirinya mendapat sanksi larangan bermain selama delapan pertandingan di Liga Inggris.
Sanksi tersebut dijatuhkan kepada pemain asal Serbia itu buntut dari tindakkannya yang mendorong wasit saat pertandingan Fulham kontra Manchester United di perempat final Piala FA.
Insiden Mitrovic yang terjadi pada 19 Maret 2023 itu bermula saat striker asal Serbia itu keesulut emosinya usai wasit Chris Kavanagh memberikan hadiah penalti untuk tim lawan.
Mitrovic yang tak terima atas keputusan tersebut, lantas melayangkan protes keras ke wasit Kavanagh hingga melakukan aksi dorong.
Baca Juga: Ditahan Imbang Liverpool, Pelatih Interim Chelsea Akui Tetap Puas
Atas aksi yang dilakukan oleh striker Fulham itu, wasit Kavanagh pun lantas melayangkan kartu merah kepada Mitrovic atas tindakannya itu.
Setelah kejadian tersebut, Federasi Sepakbola Inggris (FA) menyatakan akan memberikan tambahan sanksi kepada Mitrovic akibat ulahnya tersebut.
Striker berusia 28 tahun itu tak akan hanya sekadar mendapat sanksi larangan tiga pertandingan atas kartu merahnya itu. namun FA juga menilai Mitrovic melakukan aksi kekerasan di lapangan.
Untuk itu, FA kini telah memutuskan akan menambah hukuman tambahan yang dijatuhkan kepada penyerang Fulham tersebut atas aksinya itu.
Baca Juga: Kena Potongan Gaji, Lionel Messi Makin Ragu di PSG
Dilansir dari ESPN, mantan pemain Newcastle United itu dijatuhi larangan sanksi bertandingan sebanyak delapan laga.
Tambahan hukuman tersebut jelas sangat berat bagi Mitrovic. Terlebih, sanksi itu juga akan sangat merugikan bagi Fulham.
Pasalnya, penyerang berpaspor Serbia itu tengah menjadi mesin gol utama bagi tim berjuluk The Cottagers. Mitrovic telah mengoleksi 11 gol untuk Fulham di Liga Inggris musim ini.
Kendati demikian, Fulham nampaknya patut bersyukur karena hukuman Mitrovic tak lebih berat dari perkiraan beberapa pihak.
Pasalnya, banyak pihak mengklaim striker Fulham itu layak mendapatkan sanksi yang lebih berat yakni larangan bermain hingga sepuluh laga akibat ulahnya itu.