Bunga Bangkai Tumbuh di Kebun Warga Desa Telaga Baru Kotim

Bunga Bangkai tumbuh di kebun milik warga Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kepala BKSDA Resort Sampit, Muriansyah, saat melakukan observasi ke lokasi bunga bangkai yang tumbuh di kebun warga di Desa Telaga Baru. Rabu (7/8/2024). Foto : BKSDA Sampit. Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT - Suweg atau Bunga Bangkai (Amorphophallus titanum) tumbuh di kebun milik warga Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.

Kondisi bunga yang dikenal menimbulkan bau seperti bangkai tersebut terlihat mulai layu, karena dikabarkan telah berbunga sudah 3 hari lamanya.

"Kita tadi meninjau ke lokasi bunga bangkai itu tumbuh di kebun milik pak Mulyadi (71). Kita lihat kondisi kelopak bunganya sudah mulai layu karena bunga itu sudah mengkar sekitar tiga hari ini," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, Rabu (7/8/2024).

Untuk diketahui, berdasarkan catatan BKSDA Resort Sampit, bahwa bunga bangkai itu telah beberapa kali ditemukan tumbuh liar di kebun warga di sejumlah wilayah di Kotim.

"Dari laporan warga, bungai bangkai tersebut pernah di temukan warga di Kecamatan Baamang, Parenggean dan Mentaya Hilir Selatan," jelas Muriansyah.

Proses tumbuh hingga berbunga, tumbuhan bernama Suweg itu dikenal tidak bisa bertahan lama, karena spesies langka itu akan mati sekitar 5 sampai 7 hari.

"Bunga bangkai memang bukan tanaman yang dilindungi Undang-Undang, meski demikian kita tetap memberikan pemahaman pada masyarakat terkait keberadaan tumbuhan tersebut," tandasnya.