News

BUMN Sepakat Tambah 400 Angkutan Mudik Gratis Lebaran 2022

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut ada sejumlah BUMN yang siap menambah…

Oleh Syarif
Menhub Budi Karya mengatakan bahwa program mudik gratis dibutuhkan masyarakat menyambut Lebaran 2022. Ia memandang masyarakat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Foto-Istimewa

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut ada sejumlah BUMN yang siap menambah kuotamudikgratis. Hal ini sebagai tindak lanjut dari permintaannya.

Menhub Budi menyebutmudik gratisini dibutuhkan masyarakat menyambut lebaran 2022 kali ini. Ia memandang masyarakat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

Hal ini disampaikannya pasca melepas keberangkatan 20 ribu lebih peserta mudik gratis Kemenhub dari terminal Jatijajar, Depok. Ada sebanyak 686 bis yang diberangkatkan.

“Tadi waktu di depok saya anjurkanstakeholderyang lain, Kementerian/lembaga, perusahaan melakukan tambahan mudik gratis, dalam perjalanan saya telepon beberapa bumn kita dapat tambahan 400 bis,” katanya, kutip Liputan6.com, Kamis (28/7).

Ia bersyukur, dalam waktu singkat, ia mendapatkan kabar menggembirakan dengan adanya tambahan 400 bis mudik gratis ini. Dalam mengkoordinasikannya, Menhub Budi meminta Jasa Raharja yang melakukannya.

“Alhamdulillah bisa dilaksanakan, saya minta pak Dirut Jasa Raharja mengkoordinir karenaBUMN,” katanya.

Ia berharap dengan adanya turut serta dari perusahaan pelat merah ini, perusahaan swasta pun bisa ikut melakukannya.

“Langkah bumn ini supaya diikuti kemen lembaga lain, swasta dan lainnya,” kata dia.

Keuntungan

Ia juga menyampaikan, masyarakat senang dengan adanya layanan mudik gratis ini. Bahkan, Menhub Budi punya hitungan tersendiri yang menguntungkan jika masyarakat menggunakan mudik gratis yang difasilitasi.

“Karena tadi kan lihat di Depok mereka senang banget, saya itung kalau 5 orang kali Rp 300 Ribu (ongkos angkutan) sudah Rp 1,5 juta, bolak-balik Rp 3 juta bisa dipakai jajan di daerah,” katanya.

Ia menyebut, perusahaan bisa memanfaatkan dana Corporate Social Responsibilities (CSR) dalam menyediakan layanan gratis.

“Ini CSR produktif membantu mengurangi kemacetan. Kalau ada 400 bis dikali 50, 20 ribu orang. Kalau itu naik motor ada 10.000 motor bergerak, paling enggak anak buahnya (perusahaan) sendiri,” ujarnya.

Delapan BUMN

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Jaaa Raharja Rivan Achmad Purwantono menyampaikan ada 5 perusahaan pelat merah yang sudah setuju. Artinya, akan ada tambahan armada mudik lebaran 2022 gratis.

“Diharapkan masih ada tambahan mudik gratis, tadi baru 5 BUMN sepakat, ada 3 berikutnya. Mudah-mudahan terus bertambah,” katanya.

Ia menyebutkan sebelumnya perusahaan pelat merah sudah mengirimkan bantuan ratusan bis mudik gratis.

“Alhamdulillah kemarin periode pertama BUMN telah lepas kredit mudik gratis 542 bis, kapasitas 24.000 (orang) dan 99 kereta api total 15.000 (orang),” katanya.

Minta Tambah Kuota Mudik Gratis

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kementerian / lembaga, perusahaan BUMN, dan swasta untuk menambah kuota mudik gratis. Alasannya, guna membantu masyarakat dan menekan tingkat kendaraan di jalanan.

Ia menyampaikan, guna melaksanakan hal itu masih ada waktu yang bisa dimanfaatkan. Ia menyebut, tiga hari kedepan masih bisa jadi waktu yang tepat melaksanakan mudik gratis.

“Saya imbau kita, polisi, Jasa Raharja, BUMN, sudah melakukan (mudik gratis), kepada perusahaan, masih ada tiga hari ini, tolong berikan CSR-nta kepada semya karyawannya diberikan fasilitas mudik gratis,” katanya di Terminal Jati Jajar, Depok, Kamis (28/4/2022).

Hal ini diminta Menhub Budi karena ja mengaku menerima testimoni dari peserta mudik gratis. Diantaranya mengaku bahagia dan terbantu.

“Saya komunikasikan kepada pemilik perusahaan bahwa begitu gembiranya mereka diberikan kesempatan mudik gratis ini, karena dari Depok langsung ke kampungnya, ada wonosobo, Wonosari dan lainnya,” kata dia.

“Kalau itu terjadi itu bisa meringankan (beban) saudara kita untuk pulang mudik dan meringankan lalulintas agar tidak penuh,” ujarnya.

Menhub menyampaikan, misalnya, ada tambahan 10 bus dari perusahaan dikalikan 200 perusahaan sudab bisa mencapai 2000 bus.

“Tentunya bus ini ada jumlahnya dan harganya tidak mahal,” kata dia.