apahabar.com, BANJARMASIN – Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mulai menggelar perkuliahan tatap muka (PTM) secara penuh pada 7 Februari mendatang.
Ini sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri, di antaranya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 05/KB/2021, Nomor 1347 Tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/6678/2021, Nomor 443-5847 Tahun 2021 tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19.
"Ini sudah menjadi kesepakatan kami bersama seluruh pimpinam fakultas, tentunya regulasi ini berpayung hukum SKB empat menteri," kata Wakil Rektor I Bidang Akademik, ULM, Prof Aminuddin Prahatama Putra, Kamis (19/1).
Meski PTM penuh, Aminuddin menekankan bahwa pelaksanaannya nanti tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.
Saat ini, lanjut dia, ULM juga telah membentuk Tim Satgas Covid-19 di lingkungan kampus.
Dia menambahkan, para pimpinan di lingkungan ULM harus tetap memprioritaskan kesehatan serta keselamatan warga kampus, termasuk juga masyarakat sekitar.
Perkuliahan, pratikum studio, praktik lapangan, maupun bentuk pembelajaran lainnya, harus memenuhi ketentuan.
"Hanya diperbolehkan menyelenggarakan kegiatan kurikuler, melalui pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," jelasnya.
Rencana PTM penuh itu pun, ujar Aminuddin, telah mereka sosialisasikan kepada semua mahasiswa.
"Tentang ini para Dekan sudah membuat edaran masing-masing, sebagai tindak lanjut dari Surat Edaran Rektor, sekaligus sebagai upaya mensosialisasikan PTM penuh kepada mahasiswa," tutupnya.