Bukan Isu, Makan Konate Kembali ke Pelukan Barito Putera

Setelah melanglang buana ke berbagai klub, Makan Konate akhirnya kembali ke pelukan Barito Putera menjelang Liga 1 musim 2023/2024.

Untuk kali kedua, Makan Konate diperkenalkan sebagai pemain anyar Barito Putera. Foto: Barito Putera Official

apahabar.com, BANJARMASIN - Setelah melanglang buana ke berbagai klub, Makan Konate akhirnya kembali ke pelukan Barito Putera menjelang Liga 1 musim 2023/2024.

Kepulangan pemain berpaspor Mali itu diumumkan Barito Putera melalui akun Instagram terverifikasi, Senin (19/6) dini hari.

"Selamat datang kembali di Bumi Lambung Mangkurat @makankonate10!," demikian keterangan dalam unggahan tersebut.

Seiring kedatangan Makan Konate, lengkap sudah slot pemain asing di Barito Putera.

Sebelumnya komposisi ini sudah ditempati Carli de Murga, Murilo Mendes, Gustavo Tocantins dan Renan Alves. Adapun Mike Ott diplot sebagai pengisi slot pemain ASEAN.

Makan Konate sendiri bukan wajah asing di Barito. Gelandang serang yang kini berusia 31 tahun ini menjadi bagian Laskar Antasari di musim 2013/2014.

Berduet bersama Djibril Coulibaly, Makan Konate membuat lini depan Barito Putera cukup disegani.

Konate sukses mencatatkan 6 gol dari 14 pertandingan. Sementara Djibril Coulibaly membukukan 21 gol dari 29 pertandingan bersama Barito Putera.

Namun di akhir musim 2013/2014, Persib Bandung sukses menggoda Makan Konate. Tak hanya kehilangan playmaker, Barito juga ditinggal Djibril Coulibaly.

Performa Makan Konate semakin ciamik bersama Persib Bandung. Melakoni 128 pertandingan hingga 2015, pemain berpostur 178 sentimeter ini andil membawa Maung Bandung menjuarai Liga Super Indonesia 2014.

Baca Juga: Here We Go! Carli de Murga Resmi Perkuat Barito Putera

Baca Juga: Barito Putera Sudah Miliki 4 Pemain Asing, Begini Ekspektasi Bartman di Liga 1

Kemudian Januari 2016, Makan Konate bergabung dengan Terengganu FC di Liga Malaysia. Namun semusim berselang Konate kembali ke Liga Indonesia dan memperkuat Sriwijaya FC.

Kebersamaan Konate bersama Sriwijaya FC hanya bertahan semusim, karena sang pemain memilih hijrah ke Arema FC.

Bersama Singo Edan, Makan Konate menjelma menjadi predator gawang lawan. Ditandai dengan keberhasilan mencetak 34 gol dan 19 assist dari 61 pertandingan.

Setelah dari Malang, Konate justru menyeberang ke Persebaya Surabaya di musim 2019/2010. Pun Konate hanya bertahan semusim, sebelum akhirnya kembali ke Malaysia dan memperkuat Terengganu FC.

Lantas di pertengahan musim 2021/2022, untuk kali kesekian Konate kembali ke Indonesia dan menerima pinangan Persija Jakarta.

Akan tetapi Konate tidak masuk ke dalam skema pelatih Thomas Doll. Akhirnya di awal musim 2022/2023, Konate bergabung dengan klub promosi RANS Nusantara FC.

Bersama RANS Nusantara FC, Konate sebenarnya menjadi sosok pemain tengah andalan.

Namun dengan donasi 8 gol dan 3 assist dari 35 pertandingan, Konate tak mampu menaikkan RANS Nusantara FC dari dasar klasemen akhir Liga 1 2022/2023.

Lantas setelah Eduardo Almeida datang sebagai pelatih anyar RANS, posisi Makan Konate mulai terancam. Terlebih RANS mendatangkan Edvandro Brandao, Tavinho, Kiko dan Angelo Meneses.

Mengingat satu jatah slot asing sudah dikunci oleh Mitsuru Maruoka, RANS akhirnya resmi melepas Makan Konate, Sabtu (17/6).