Agama

Bukan Islam, Agama dengan Penganut Terbesar di Dunia

Menurut data dari World Atlas, total ada 4.300 agama yang tersebar di seluruh dunia. Dan pemeluk agama Islam bukan yang terbesar. 

Masjid Raya Sheikh Zayed. Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, JAKARTAMenurut data dari World Atlas, total ada 4.300 agama yang tersebar di seluruh dunia. Dan pemeluk agama Islam bukan yang terbesar.

Secara global terdapat beragam kepercayaan yang dianut oleh masyarakat. Meski beragam, agama mengajarkan kepercayaan pada kekuatan yang lebih tinggi.

Indonesia sendiri tercatat sebagai penduduk dengan penganut agama Islam terbesar di dunia. Tapi, jika melihat pada data secara global, Islam ternyata bukan menempati posisi pertama sebagai agama dengan penganut terbesar di dunia.

Menelisik data World Atlas, dari total 4.300 agama yang tersebar di seluruh dunia, terdapat 10 kepercayaan yang memiliki penganut terbesar dari berbagai negara.

Kristen

Umat Muslim mengunjungi Gereja Katredal usai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (29/6). apahabar.com/Andrey

Posisi pertama ditempati oleh penganut agama Kristen. Berdasarkan data, jumlah penganut agama tersebut mencapai 2 miliar pengikut. Angka itu setara dengan 30 persen dari populasi bumi.

Angka tersebut sudah mencakup tiga aliran berbeda yang ada dianut agama Kriten, seperti Protestan, Katolik, dan Ortodoks. Data tersebut digabungkan karena inti kepercayaannya berkisar pada sosok Yesus.

Sebagai agama Abrahamik, umat Kristen mengaku percaya pada satu Tuhan, yang mewakili dirinya melalui tiga identitas yakni Yesus, Roh Kudus, dan Tuhan Bapa.

Aspek penting lainnya adalah kematian dan kebangkitan Yesus, di mana umat manusia diizinkan untuk bertobat dari semua kesalahan, dan akhirnya menghabiskan akhirat bersama Tuhan tercinta mereka.

Islam

Masjid Raya Sheikh Zayed. Foto: apahabar.com/Fernando

Berdasarkan data penganut agama terbesar di dunia pada posisi dua adalah Islam. World Atlas memperkirakan jumlah pengikut Agama Islam mencakup 1,8 miliar orang.

Indoensia sendiri sampai dengan saat ini masih menempati posisi pertama sebagai penganut agama Islam terbesar di dunia. Kemudian diikuti oleh negara Pakistan di posisi kedua dan India ditempat ketiga.

Penelitian pada abad ke-21 menunjukkan bahwa Islam adalah agama besar dengan pertumbuhan tercepat di dunia, alasannya karena umat Islam memiliki lebih banyak anak dibandingkan kelompok agama besar lainnya.

Hindu

Bupati Tanah Laut HM Sukamta Melepas Ogoh-ogoh Raksasa dalam Rangkaian Hari Nyepi Umat Hindu di Tala

Agama terbesar selanjutnya adalah kepercayaan Hindu. Berdasarkan data pengant agama Hindu diperkirakan mencapai 1,16 miliar pengikut. Lebih rinci, penganut agama Hindu terbesar terletak di negara India, kemudian disusul oleh Nepal, Sri Lanka, dan Bangladesh.

Kalkulasi angka tersebut sudah mencakup seluruh aliran yang terdapat di dalam agama Hindu, yang meliputi  Shaivisme, Shaktisme, Vaishnavisme, dan Smartisme.

Menelisik dari sejarah agama Hindu sendiri telah terbentuk antara tahun 2300 SM dan 1500 SM. Diperkirakan penyebaran pertama terjadi di Lembah Indus dekat Pakistan modern.

Buddha

Umat Buddha mengikuti detik detik Waisak di Borobudur (Apahabar.com/Arimbihp)

Agama Buddha juga memiliki penganut dalam jumlah besar secara global. Berdasarkan data, Buddha dianut sekitar 500 juta pengikut yang tersebar di berbagai negara.

Meski banyak dikenal berasal dari India, namun kebanyakan penganutnya justru berasal dari China, dengan jumlah penganut yang diperkirakan mencapai 254,7 juta jiwa. Kemudian disusul oleh negara Thailand dengan pengikut mencapai 66,1 juta jiwa, diikuti Myanmar dan Jepang.

Shinto

Tempat ibadah penganut agama Shinto di Jepang. Foto: Sakura

Meski berasal dari Jepang, tapi agama Shinto termasuk salah satu yang memiliki penganut terbesar. Hingga saat ini, tercatat ada 104 juta jiwa pengikut Shinto.

Agama Shinto sendiri merupakan kepercayaan yang mengajarkan umat manusia untuk memuja serta berbakti kepada pemimpin daerah, yakni raja. Mereka memiliki praktik kerohanian berbasis kebudayaan. Semua gejala alam, termasuk benda hidup dan mati diyakini membawa ruh.

Shikisme

Pengekut agama Shikisme di India. Foto: BBC

Termasuk agama yang juga terlahir di India, kepercayaan Shikisme juga memiliki penganut terbesar. World Atlas memperkirakan penganut kepercayaan Shikisme mencapai 25 juta jiwa.

Kepercayaan Shikisme sendiri relatif baru jika dibandingkan dengan agama lain. Diperkirakan Shikisme telah ada sejak tahun 1500-an. Kepercayaan itu sendiri menganut prinsip-prinsip egaliter universal.

Selain itu, seluruh pengikut agama Shikisme percaya bahwa semua agama pada akhirnya menyembah Tuhan yang Tunggal.

Yudaisme

Pengikut agama Yudaisme di Indonesia. Foto: BBC

Hingga saat ini, agama Yudaisme diperkirakan memiliki 14 juta pemeluk. Kepercayaan itu sendiri memiliki tiga cabang utama yakni, Yudaisme Ortodoks, Yudaisme Konservatif, dan Yudaisme Reformasi.

Taoisme

Situs suci penganut agama Taoisme di Cina. Foto: National Geographic

Penyebaran kepercayaan Taoisme pertama kali terjadi di negara Cina. Kepercayaan itu diketahui pertama kali muncul sejak 2.000 tahun lalu. Tercatat ada sekitar 12 juta penganut Taoisme.

Taoisme atau juga dikenal sebagai Daoisme, fokus kepada keseimbangan kehidupan dengan naik turunnya gejolak alam. Pemrakarsanya ialah Laozi yang hidup di era akhir Dinasti Han Timur.

Konfusianisme

Patung Konfusius, sosok yang pertama kali menyebar ajaran Konfusianisme. Foto: CVE China

Meski lebih dikenal sebagai filsafat, kepercayaan Konfusianisme termasuk yang memiliki penganut terbanyak. Ajaran Konfusianisme diperkirakan memiliki lebih dari 6 juta pengikut.

Konfusianisme sendiri sangat melekat di kehidupan negara Cina. Ajaran itu telah membentuk kehidupan sosial sampai dengan filsafat politik masyarakat di negara Cina. Ajaran itu didirikan pertama kali oleh Konfusius pada tahun 500 SM.

Caodaisme

Tempat ibadah penganut agama Caodaisme. Foto: World Atlas

Meski jarang terdengar oleh sebagian orang, agama Caodaisme termasuk kerpecayaan dengan penganut terbanyak. Berdasarkan data terakhir tercatat pemeluknya mencapai 4.4 juta orang.

Cao Dai dibentuk oleh Ngo Van Chieu, yang mengaku telah menerima pesan dari sosok dewa yang dikenal sebagai Supreme Being selama pemanggilan arwah.