apahabar.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali membuka Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Musornaslub) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Komite Olahraga Nasional (Rakernas KONI) Pusat di The Sultan Hotel, Jakarta, Senin (12/9).
Menpora Amali mengimbau bagi calon tuan rumah pelaksana Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 yang diselenggarakan di Aceh dan Sumatera Utara untuk dapat memaksimalkan potensi yang ada.
"Saya berharap ada peningkatan baik dari sisi prestasi maupun dari pelayanan tuan rumah. Dan khusus untuk Aceh dan Sumut saya mengimbau untuk memaksimalkan sarana dan prasana yang ada, yang ada kita maksimalkan dan yang kurang baru nantinya kita buat baru," kata Zainudin Amali, saat sambutan di Rakernas KONI.
Menpora Amali juga meyakini Ketua Umum KONI Pusat beserta jajarannya mampu melakukan berkoordinasi dengan baik antara Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut.
"Ini tidak mudah dan menjadi pengalaman pertama kita, tapi saya meyakini Ketum (KONI Pusat) dan jajarannya mampu melakukan dengan baik," terangnya.
Manfaatkan Agar Tidak Terbengkalai
Ia juga mewanti-wanti agar seusai pelaksanaan PON, venue dan tempat-tempat penginapan dapat terus dimanfaatkan kegunaannya untuk masyarakat agar tidak terbengkalai.
Pada kesempatan yang sama, Ketum KONI pusat, Marciano Norman menyampaikan tekadnya untuk meningkatkan prestasi olahraga nasional tanpa doping yang akan bekerjasama dengan Indonesia Anti Doping Organization (IADO).
"Kami juga bertekad untuk meningkatkan kualitas pembinaan prestasi tanpa doping. Kita yakin atlet kita dengan proses pelatihan dan bimbingan yang benar, mereka bisa mencapai prestasi tanpa doping. Untuk itu kerjasama antar KONI Pusat dan IADO terus ditingkatkan," jelas Marciano.
Adapun pada Rapat Kerja Nasional KONI tahun 2022, dihadiri oleh 34 Koni Provinsi, 34 Kadispora dari 34 Provinsi, ketua pengurus pusat/pengurus besar cabang olahraga dari 70 cabor dan pemangku kepentingan di bidang olahraga lainnya.