Kalsel

Bujukan Kapolda, Wakil Rektor dan Dandim Tidak Digubris, Memasuki Isya Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja di Banjarmasin Belum Bubar

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki Salat Isya, ratusan massa tolak Undang-Undang Cipta Kerja masih bertahan di Depan…

Oleh Syarif
Sejumlah mahasiswa anti-Omnibus Law masih bertahan di depan Kantor DPRD Kalsel, Kamis (15/10) malam. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby

apahabar.com, BANJARMASIN – Memasuki Salat Isya, ratusan massa tolak Undang-Undang Cipta Kerja masih bertahan di Depan Sekretariat DPRD Kalsel.

Padahal, sejumlah pihak telah membujuk agar mahasiswa bisa membubarkan diri sebelum pukul 18.00 Wita.

Di antaranya seperti Wakil Rektor III sejumlah kampus, Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta, Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, dan Biro Hukum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kalsel Sumarlan.

Berdasarkan pantauan apahabar.com di lapangan, ratusan massa yang tersisa tampak duduk di Depan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Selatan.

Sejumlah aparat kepolisian pun terlihat mundur beberapa langkah.

Massa ditemui seluruh petinggi TNI – Polri, seperti Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah dan Kapolda Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

Sampai berita ini ditulis, pihak keamanan masih membujuk massa untuk segera membubarkan diri.

Sejumlah mahasiswa anti-Omnibus Law masih bertahan di depan Kantor DPRD Kalsel, Kamis (15/10) malam. Foto-apahabar.com/Muhammad Robby