Pemilu 2024

Budiman Akui Konsekuensi Dukung Prabowo dengan Melepas PDIP

Mantan aktivis 98 sekaligus kader PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko menyatakan konsekuensi mendukung Prabowo Subianto yakni dipecatnya sebagai kader PDIP.

Budiman Sudjatmiko dan Prabowo Subianto. (Foto: apahabar.com/Aditama)

apahabar.com, JAKARTA - Mantan aktivis 98 sekaligus kader PDI Perjuangan Budiman Sujatmiko menyatakan konsekuensi mendukung Prabowo Subianto yakni dipecatnya sebagai kader PDIP.

"Saya pada akhirnya memilih Prabowo, dengan konsekuensi melepas status administratif sebagai kader PDIP," katanya di Jakarta, Rabu (6/9).

Gagasan itu disampaikan Budiman dalam diskusi publik bertema "kenapa aktivis dukung Prabowo", yang digelar di rumah relawan pemenangan Prabowo Jakarta.

Baca Juga: Dasco Tunggu Waktu Tepat Budiman Sudjatmiko Gabung ke Gerindra

Budiman menyebutkan bahwa Prabowo Subianto merupakan sosok intelektual yang dibalut militer. Selain itu ia mampu membaca Pancasila dengan cara baru.

"Membaca Pancasila itu ada di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Itu pernyataan strategis, dalam mewujudkan lima sila dalam Pancasila," ujarnya menegaskan.

Menurut Budiman, Indonesia butuh sosok kepemimpinan yang strategis, yang punya visi menyejahterakan rakyat Indonesia. Bukan sosok yang ingin terjun ke dunia politik karena mengejar kekuasaan.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.