Hot Borneo

Brukkkk! Rumah Sepasang Lansia di Banjarmasin Ambruk Ketimpa Ruko

apahabar.com, BANJARMASIN – Suara menggelegar terdengar di permukiman warga Jalan Beruntung, RT 45, RW 04, Kelurahan…

Rumah salah seorang warga di Beruntung, Pemurus Dalam, Banjarmasin Selatan ambruk setelah tertimpa ruko berlantai dua. Foto-foto: Ist

apahabar.com, BANJARMASIN – Suara menggelegar terdengar di permukiman warga Jalan Beruntung, RT 45, RW 04, Kelurahan Pemurus Dalam, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Senin tadi malam (14/3).

Suara serupa ledakan yang terdengar itu ternyata berasal dari dalam sebuah ruko bertingkat dua. Kondisi bangunan berwarna abu-abu putih terlihat miring ke arah belakang.

Salah satu warga yang rumahnya tepat berada di samping ruko, Rusmini mendengar suara dentuman seperti batu jatuh ke atas seng, setelah ia menunaikan salat isya di rumahnya. Tak lama setelahnya, terdengar suara retakan kayu patah dari ruko yang tepat bersebelahan dengan rumahnya.

“Sekitar pukul setengah sembilan malam. Waktu mendengar suara dentuman keras, saya langsung keluar dan ternyata warga sudah ramai di depan rumah melihat ruko di sebelah ini miring,” ucapnya.

Sontak ia pun langsung keluar dan menyaksikan sendiri dinding ruko tersebut retak akibat tertarik ke belakang. Istri purnawirawan Polri ini lantas memeriksa kamar tidur yang ada di bagian belakang rumah.

Dan benar saja, dinding hingga lantai kamar tersebut ikut hancur akibat terdorong bangunan ruko. Kondisi lantai kamar ambruk akibat tongkat pondasi patah. Bahkan, batako yang jadi konstruksi dinding kamar jatuh ke atas ranjang akibat tekanan dari bangunan ruko.

Beruntung, saat kejadian, ia dan suaminya sedang berada di kamar depan menunaikan salat. “Alhamdulillah tidak ada yang luka, cuma lantai kamar belakang itu ambruk dan tidak bisa lagi ditiduri. Apalagi bagian WC-nya. hancur,” ungkapnya.

Pantauan lapangan, terlihat bagian depan kanan dari ruko yang sehari-hari digunakan sebagai kantor notaris berlantai dua itu retak lumayan lebar. Sementara pada bagian lantai tidak lagi simetris.

Ahdi Ketua RT 45/04 mendapat kabar insiden ini dari seorang warga yang meneleponnya ketika hendak tidur. Warga ini mendengar suara retakan dari ruko belakang rumahnya.

“Rukonya seperti mau roboh,” ucap Ahdi sekitar pukul 00.30.

Awalnya, Ahdi menduga sumber suara berasal dari tukang bangunan yang sedang bekerja. Karenanya, ia berinisiatif melihat langsung kondisi ruko yang dilaporkan salah satu warganya tersebut.

“Saya heran mana ada tukang malam-malam begini, lalu saya jawab kalau menegur malam ini tidak enak jadi besok saja,” ujarnya.

Tidak lama itu ada lagi yang menelepon Ahdi. Dan mengatakan ruko tingkat dua itu terlihat miring. Bagian depannya terlihat retak-retak.

“Saya juga heran padahal ruko ini masih baru, usianya sekitar 3 tahun. Diisi cuman satu kantor notaris yang satunya kosong,” jelasnya.

Hanafi anggota BPBD Banjarmasin di lokasi kejadian mencoba mengevakuasi seraya meminta warga menjauhi bangunan yang miring. Ia kemudian menyarankan agar penghuni rumah di bagian belakang dan samping ruko mengungsi ke tempat lain lantaran dikuatirkan bangunan tersebut roboh dan menimpa warga sekitar.

“Warga yang tinggal dekat bangunan sudah kita evakuasi dan imbau untuk menjauh ke lokasi yang aman,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan, hal itu diminta lantaran hingga pukul 02.00 tadi malam, BPBD Kota Banjarmasin masih mendengar suara pergerakan bangunan. “Karena masih labil tanahnya. Masih terus bergerak ke bawah. Makanya kami larang warga mendekat,” tambahnya.

Hanafi masih belum mengetahui penyebab pasti bangunan itu ambruk. Namun, pihaknya menduga memang terjadi pergeseran pondasi. “Untuk melihat kondisi juga terkendala cahaya penerangan malam,” katanya.

Secara kasat mata memang tampak pondasi di bagian belakang ruko patah sehingga menarik bangunan di depannya miring ke belakang.

“Yang pasti sementara ini ada dua rumah yang terkena dampak akibat ambruknya pondasi ruko, dan penghuninya sudah kita minta untuk mengamankan diri,” ujarnya.

Syukurnya, sampai berita ini diturunkan tidak ada laporan korban jiwa atas insiden ruko ambruk tersebut.