British Tea Culture

British Tea Culture, Bukti Kecintaan Orang Inggris pada Teh

Budaya minum teh di Inggris memiliki sejarah yang panjang. Minum teh dianggap sebagai bagian penting dari identitas budaya mereka.

British Tea Culture menjadi budaya kuat bagi orang Inggris. Foto: Ilbusca/istock photo

apahabar.com, JAKARTA – Budaya minum teh di Inggris memiliki sejarah yang panjang. Minum teh dianggap sebagai bagian penting dari identitas budaya mereka.

British tea culture adalah sekumpulan tradisi, kebiasaan, dan etiket yang terkait dengan minum teh di Inggris. Ini mencakup bagaimana cara teh disajikan, saat-saat dan kesempatan di mana teh diminum, jenis teh yang umum diminum, dan bagaimana cara menghidangkan teh dengan cara yang sopan.

“Membuat teh adalah aktivitas pengganti yang sempurna, setiap kali orang Inggris merasa canggung atau tidak nyaman dalam situasi sosial (hampir sepanjang waktu), mereka membuat teh,” jelas Kate Fox, antropologi, dikutip dari BBC.

Budaya teh di Inggris sangat kaya dan telah menjadi bagian integral dari identitas budaya mereka selama berabad-abad. Berikut adalah beberapa aspek dari budaya minum teh di Inggris:

Afternoon Tea

Salah satu aspek paling terkenal dari budaya teh di Inggris adalah "Afternoon Tea" atau "High Tea." Tradisi ini dimulai pada abad ke-19 oleh Anna, Duchess of Bedford, yang merasa lapar di tengah sore antara jam makan siang dan makan malam. Dia mulai menyantap camilan ringan dan teh di sore hari, dan kemudian tradisi ini menyebar ke kalangan kelas menengah dan atas.

Afternoon tea biasanya disajikan antara pukul 3 hingga 5 sore dan berisi teh, kue, roti, selai, dan makanan ringan lainnya.

Baca Juga: Pendiri Teh Dilmah Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Afternoon Tea biasanya dilakukan di sore hari. Foto: Cecilie Arcurs/istock photo


Teh hitam, Teh Favorit Warga Inggris

Teh hitam merupakan jenis teh yang paling umum diminum di Inggris. Beberapa varietas teh hitam dari India, seperti Assam, Darjeeling, dan Ceylon (Sri Lanka), sangat populer di kalangan penikmat teh Inggris. Teh hitam disajikan dengan susu dan sering dicampur dengan gula.

British Tea Culture Black Tea. Foto: Thanmano/istock photo

Meminum Teh dengan susu

Tradisi menyajikan teh dengan susu berasal dari abad ke-18. Pada masa itu, ada kebiasaan menambahkan susu ke dalam cangkir teh sebelum menuang teh, sehingga teh tidak menghancurkan porselen cangkir. Kebiasaan ini berlanjut hingga sekarang, dan teh dengan susu menjadi populer di kalangan orang Inggris.

Tradisi meminum teh dengan susu. Foto:marilyna/stock photo

Baca Juga: Robustea, Teh dari Kulit Buah Kopi yang Kaya Rasa

Menggunakan Poci Teh (Tea Pot)

Penggunaan poci teh (teapot) adalah bagian penting dari budaya teh di Inggris. Teh diseduh dalam poci dan kemudian dituangkan ke dalam cangkir teh. Proses ini dianggap sebagai cara yang lebih baik untuk menyeduh teh daripada menggunakan kantong teh sekali pakai.

British Tea Culture menggunakan Tea Pot. Foto: Anantaya Natang/istock photo

Etiket Minum Teh

Minum teh di Inggris memiliki etiket sosial yang khas. Beberapa etiket yang umum termasuk mengangkat pinkie (jari kelingking) ketika memegang cangkir teh, tidak mengaduk teh terlalu keras, dan tidak menambahkan susu ke dalam cangkir sebelum teh dituangkan.

Etika minum teh menurut orang Inggris. Foto: absolutely_frenchy/istoch photo

Tea Rooms

Di seluruh Inggris, terdapat banyak "tea rooms" atau ruang teh, yang menjadi tempat favorit untuk menikmati afternoon tea dan berbagai jenis teh lainnya. Tea rooms sering menyajikan makanan ringan tradisional Inggris, seperti scone, kue, dan sandwich teh.

Tea Rooms. Foto: Jason Batterham/istock photo

Budaya minum teh di Inggris juga mencerminkan kesopanan, keramahan, dan kesenangan dalam momen berbagi dengan orang lain.Meskipun beberapa aspek budaya teh telah berubah seiring waktu, tradisi minum teh tetap menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari orang Inggris dan menarik minat dan penggemar teh dari seluruh dunia.