Kalsel

Breaking, Youtuber Amuntai Tersesat di Gunung Pamaton Banjar Ditemukan!

apahabar.com, MARTAPURA – Seorang youtuber bernama Isnani Kamarurahman (26) yang tersesat di Gungung Pamaton, Kecamatan Karang…

Seorang Youtuber asal Sungai Malang, Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara yang tersesat selama 2 hari di Gunung Pamaton, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar akhirnya berhasil ditemukan dan dievakuasi. Foto-apahabar.com/Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA – Seorang youtuber bernama Isnani Kamarurahman (26) yang tersesat di Gungung Pamaton, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, sudah ditemukan, Senin (14/2).

“Benar sudah dapat,” ujar angota Basarnas Banjarmasin, Andi Suryasinaga saat dikonfirmasi.

Diketahui dari e-KTP miliknya Isnani merupakan warga Desa Sungai Malang, Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Dia diketahui Youtuber Banua yang sering membikin konten horor dengan mendatangi tempat-tempat mistis di Kalsel.

Isnani sempat meminta tolong melalui pesan WatsApp, mengaku dua hari tersesat di gunung yang banyak percaya masyarakat banyak “penghuninya” itu.

Dari video beredar, ia ditemukan dengan keadaan selamat dengan pakaian lengkap dan peralatan kamping miliknya.

Diberitakan sebelumnya, Diduga tersesat di Gungung Pamaton, Kecamatan Katang Intan, Kabupaten Banjar, seorang Youtuber meminta tolong, Senin (14/2).

Dia meminta tolong melalui chat WA, yang lantas viral di berbagai grup WatsApp.

Di antara chatnya mengirim foto e-KTP, bernama Isnani Kamarurahman, warga Desa Sungai Malang, Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Diketahui ia merupakan konten kreator akun YouTube Sceror, konten yang sering membahas soal gaib-gaib.

Dari foto yang ia kirim, ia tampak berada di posisi atas gunung. Namun bingung mau turun jalan mana.

“Ada orang daerah gunung pamathon kah, aku sasat 2 hari sudah nah kada dapat jalan, tolong,” tulis chatnya yang beredar di WA.

“Tolongi ada kah orang daerah gunung pamathon.”

“Inggih tpi u kda tau posisi u nah kya dipapadang pohon pinus,” tulisnya lagi.

Terpisah, Dinas Damkar dan Penyelamatan Banjar sudah menuju Gunung Pamaton untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.

“Iya benar ada infonya orang tersesat dua hari di Gunung Pamaton. Kami langsung ke lokasi mencek kebenarannya,” kata Yudhi Kasi Damkar, Penyelamatan, dan Evakuasi.