Hot Borneo

BREAKING! Pembunuh Warga Marindi Tabalong Ditangkap

apahabar.com, TANJUNG – Berakhir sudah pelarian Akhmad Supiani, 29 tahun. Setelah 27 hari buron, terduga pembunuh…

Supiani, pelaku pembunuhan warga Marindi menyerah. Foto-foto: apahabar.com/Amin

apahabar.com, TANJUNG – Berakhir sudah pelarian Akhmad Supiani, 29 tahun. Setelah 27 hari buron, terduga pembunuh Warga Marindi, Tabalong ini berhasil ditangkap tim reserse gabungan Polres Tabalong, Hulu Sungai Tengah (HST).

Penangkapan Supiani dilakukan tim gabungan di Desa Benua Anyar, Pandawan, Barabai, Minggu (29/5) sekitar pukul 16.30 Wita.

“Kami tangkap di sebuah rumah kerabatnya,” ujar Kapolres Tabalong AKBP Riza Muttaqin didampingi Kasat Reskrim AKP Trisna Agus Brata, Senin siang (30/5).

Riza menjelaskan penangkapan pelaku berkat serangkaian penyelidikan dan pengejaran. Bermula ketika anak buahnya mendapati informasi, Supiani terlihat di wilayah Barabai.

“Setelah kita lakukan koordinasi dengan Polres HST, akhirnya pelaku berhasil ditangkap,” ujar mantan Kasubdit Jatanras Polda Kalsel ini.

Dari penangkapan Supiani, terungkap sederet fakta baru. Antara ia dan korban rupanya adalah teman.

Motif Pembunuhan

Polisi memamerkan beragam alat bukti mulai dari sajam hingga senjata api rakitan terkait penangkapan Supiani.

Ada beberapa sebab, Supiani mengamuk hingga menyerang warga.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Supiani mengaku tega membunuh temannya sendiri itu lantaran pengaruh minuman keras. Saat itu pelaku dan korban sama-sama minum-minuman keras di Desa Pangelak, Kecamatan Upau.

“Pelaku merasa tersinggung karena dirinya lebih banyak mengeluarkan uang untuk membeli minuman keras, sementara dirinya sedikit mendapat giliran minum,” jelasnya.

“Selain itu pelaku juga merasa sakit hati karena saat kejadian kepalanya didorong-dorong korban,” sambung Riza.

Dari tangan pelaku juga disita tiga pucuk senjata laras panjang rakitan sebagai barang bukti dan juga pakaian korban yang berlumuran darah. Sementara senjata tajam yang digunakan pelaku menghabisi nyawa korban masih dalam pencarian.

“Saat kejadian pelaku dalam keadaan mabuk, setelah membunuh korban sajam tersebut dibuangnya dan tidak ingat lokasinya. Saat ini sajam tersebut masih dilakukan pencarian,” terang Riza.

Sebagai pengingat, warga Pangelak digegerkan oleh kasus pembunuhan seorang pria pada Senin silam (2/5). Supiani menganiaya tiga orang dengan sajam. Nahas, salah satu korban berinisial RN tewas.

“Saya menyesal dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya, mas,” lirih pelaku Supiani.

Buru Pelaku Pembunuhan di Pangelak Tabalong, Polisi Temukan Benda Mengejutkan