apahabar.com, PELAIHARI – Dicari kurang lebih empat jam, Doni (18), pemancing yang hilang di Bendungan Krisik, Desa Panggung, Tanah Laut akhirnya ditemukan, Jumat (13/8) malam.
Nahas, Doni ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 20.30.
Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Tala, Tony Permana membenarkan laporan itu.
“Lokasi penemuan dari lokasi ia terpeleset berjarak ratusan meter,” ujarnya kepada apahabar.com.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Ambungan menggunakan ambulans relawan R2T.
Tidak Bisa Berenang
Tengah asyik mancing bersama rekannya, Doni (18) terpleset hingga terjatuh ke Bendungan Krisik (sebelumnya disebut Krasik), Panggung Baru, Jum'at (13/8) sore.
Hilangnya warga Desa Ambungan itu bermula pada sekitar pukul 17.00 ketika ia dan sejumlah rekannya asyik mancing.
Saat ini, Tim Basarnas, Damkar, BPBD Tala dan warga sekitar melakukan pencarian dari titik awal lokasi terjatuhnya korban yakni atas tanggul bendungan.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
"Anak-anak itu sedang memancing di tanggul. Kemudian korban Doni bermaksud cuci tangan dan terpeleset jatuh," kata warga setempat kepada apahabar.com.
Lantaran lokasi kejadian korban terpeleset dikenal memiliki arus yang deras dan dalam, Doni tidak terlihat lagi usai terjatuh.
Rekan-rekan korban tampak trauma begitu mengetahui Doni terpeleset hingga hilang tak muncul kembali.
Air sungai tanggul Krasik Panggung Baru sendiri dalam kondisi deras saat kejadian mengingat debit air meningkat akibat hujan melanda kota Pelaihari.
Kondisi itu menyulitkan regu penyelamat melakukan penyelaman ke dasar air.
Kabid Damkar pada Dinas Satpol PP dan Damkar Tala, Tony Permana mengatakan korban dilaporkan tak bisa berenang.
Asyik Mancing, Pemuda Ambungan Tala Hilang di Bendungan Krasik