Hot Borneo

BREAKING NEWS! Sungai Meluap, Warga HST Diminta Waspada

apahabar.com, BARABAI – Debit air Sungai di hulu Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami kenaikan,…

Oleh Syarif
Tim lapangan BPBD HST melakukan pemeriksaan kenaikan air di Sungai Barabai Simpang 3 Jalan Ulama, Sabtu (24/9) pukul 13.00. Foto- BPBD HST

apahabar.com, BARABAI – Debit air Sungai di hulu Meratus Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) mengalami kenaikan, Sabtu (24/9).

Kenaikan itu disebabkan intensitas curah hujan sedang hingga tinggi yang mengguyur HST sejak dini hari tadi. Akibatnya sungai-sungai yang bermuara di Pegunungan Meratus, khususnya di Kota Barabai juga mengalami kenaikan hingga kini.

Dilaporkan, kenaikan air mengalami peninggkatan setinggi 2 meter.

Dari pantauan tim BPBD HST, peningkatan ketinggian air terjadi sejak pukul 11.10. Peningkatan itu terjadi di Sungai Batu Kiting dan sungai di wilayah Papagaran Desa Patikalain, Tilahan dan Sungai Manggasang di Kecamatan Hantakan.

Tak terkecuali sungai di bawahnya pun ikut meluap. Seperti Sungai Benawa dan Sungai di Desa Haliau.

"Kami mengimbau seluruh warga masyarakat HST khususnya yang berada di bantaran Sungai Barabai, daerah dataran maupun daerah rawan banjir agar tetap waspada namun jangan panik," kata Kepala Pelaksana BPBD HST, Budi Haryanto.

Pantauan apahabar.com, ketinggian Sungai Barabai terus meningkat. Arusnya pun deras diiringi tumpukan raba atau sampah ranting kayu, bambu maupun material lainnya.

Saat ini dilaporkan, air sudah merembes ke permukiman warga. Terutama di Desa Aluan Besar Kecamatan Batu Benawa dan di Desa Mangunang Kecamatan Haruyan.

Selain sungai di Hantakan, Batu Benawa dan Haruyan, debit air di Bendungan Batang Alai Desa Labuhan Kecamatan Batang Alai Selatan (BAS) juga mengalami peningkatan. Air keruh dan deras dari sungai hulu juga membawa material tumpukan raba.

Hingga kini hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih mengguyur di hulu sungai, pengunungan Meratus Kabupatan HST.