Pemkab Kotabaru

Breaking News: Bupati Kotabaru Jenguk Fatir, Bocah Pengidap Penyakit Langka

apahabar.com, KOTABARU – Muhammad Fatir Ramadhan secara langsung akhirnya dijenguk Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, Kamis…

Bupati Sayed Jafar, didampingi istri, dan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru saat menjenguk Fatir di RSUD Kotabaru. (Foto : Masduki).

apahabar.com, KOTABARU – Muhammad Fatir Ramadhan secara langsung akhirnya dijenguk Bupati Kotabaru, H Sayed Jafar, Kamis (23/7).

Siang tadi, Sayed Jafar datang ke RSUD didampingi sang istri, Hj Fatma Idiana, serta Plt Kepala Dinas Kesehatan, Hj Ernawati.

Menariknya, bupati datang tidak dengan tangan kosong. Ia juga memberikan sejumlah bantuan untuk bocah penderita penyakit langka itu.

Dijumpai apahabar.com, Sayed Jafar mengaku sengaja ingin melihat langsung kondisi Fatir di RSUD Kotabaru.

“Saya bersyukur bisa melihat langsung si Fatir hari ini. Semoga anak ini cepat sembuh, dan pulih,” ujar Sayed.

Orang nomor satu di Bumi Saijaan ini meminta agar tim medis memberikan pelayanan terbaik demi kesembuhan Fatir.

“Saya minta, tim medis yang menangani bisa bekerja maksimal supaya Fatir bisa sembuh,” pintanya.

Di samping itu, bupati juga memastikan agar keluarga atau orang tua Fatir tidak memikirkan biaya pengobatan di rumah sakit. Sebab, semua sudah ditanggung Pemkab Kotabaru.

“Soal biaya sudah digratiskan. Jadi, mari kita doakan bersama Fatir bisa cepat sembuh, dan tidak sampai dirujuk ke Banjarmasin,” pungkasnya.

Fatir, balita asal Pulau Laut sudah dua tahun belakangan sekujur tubuhnya melepuh, dan membengkak. Bak tersiram air panas.

Fatir merupakan anak kedua dari pasangan Heriyanto (23) dan Harniah, (21). Nama lengkapnya Muhammad Fatir Ramadhan.

Mereka sekeluarga tinggal di Pulau Kerayaan. Makin hari, kondisinya kian menguatirkan. Butuh uluran tangan.

Berhasil dihubungi apahabar.com, Senin (29/7) kemarin, Heriyanto bilang anaknya itu menderita gangguan kulit sejak berusia lima bulan.

Fatir sebenarnya sudah pernah dibawa berobat ke Puskesmas Tanjung Lalak. Namun, menurut keterangan dokter ada gangguan fungsi ginjal.

Walhasil, kondisinya tidak kunjung ada perubahan, sampai saat ini mengingat keterbatasan penanganan medis puskesmas.

Heriyanto ingin sekali membawa puteranya ke rumah sakit. Supaya bisa sembuh, dan normal seperti anak seusianya.

“Sebenarnya, saya ingin sekali bawa anak saya berobat ke rumah sakit. Tapi, saya bingung bagaimana caranya,” lirihnya.

Muhammad Fatir Ramadhan akhirnya tiba di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotabaru, Rabu (22/7) sore.

Sekira pukul 18.30, Fatir ditemani ayahnya, Hariyanto, dan sang nenek, Julaiha.

Fatir tiba setelah perjalanan yang cukup panjang. Dari tempat tinggalnya di Pulau Kerayaan, Kecamatan Pulau Laut kepulauan, mereka bertolak sedari pukul 07 00 wita.

Sampai di RSUD Kotabaru, Fatir langsung mendapatkan penanganan oleh petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit setempat.

Editor: Fariz Fadhillah