apahabar.com, BANJARMASIN – Sempat menjalani perawatan medis, Lawyer PT Anzawara Satria, Jurkani, menghembuskan napas terakhir, Rabu (3/11).
Jurkani meninggal dunia sekitar pukul 10.20 Wita pada usia 60 tahun dalam perawatan medis di rumah sakit Ciputra Banjarmasin.
“Iya, barusan. Di RS (rumah sakit) pukul 10.20,” ujar Manajer Manager External Relation Anzawara Satria, Emma Rivilla, saat dikonfirmasi apahabar.com.
Sebelumnya, Jurkani menjadi korban penganiayaan di Kabupaten Tanah Bumbu pada 22 Oktober lalu.
Ia mengalami luka parah dibagian tangan dan kaki akibat dibacok menggunakan parang. Jurkani sempat menjalani perawatan di rumah sakit. Namun kondisi kesehatannya terus menurun.
Sebelumnya juga sempat beredar video Jurkani tak merespons saat diajak berkomunikasi.
“Untuk pemakaman masih menunggu kabar dari keluarga,” kata Emma.
Emma mengatakan PT Anzawara menghaturkan duka cita yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya Jurkani.
“Kami sangat berduka dan kehilangan beliau. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang terbaik. Dan keluarga yang ditinggalkan tabah. Beliau pejuang pembela kebenaran,” pungkas Emma.