Kalsel

BREAKING! Demo Buruh di Tabalong, Peserta Aksi Mulai Berdatangan

apahabar.com, TANJUNG – Peserta aksi unjuk rasa damai karyawan di Kabupaten Tabalong, Kalsel, mulai berdatangan di…

Peserta demo karyawan mulai berdatangan di titik kumpul di depan kolam renang Pembataan. Foto – apahabar.com/M Al Amin.

apahabar.com, TANJUNG – Peserta aksi unjuk rasa damai karyawan di Kabupaten Tabalong, Kalsel, mulai berdatangan di titik kumpul pertama, depan kolam renang Pembataan, Kecamatan Murung Pudak, Senin (6/12).

Pantauan apahabar.com di lokasi, peserta aksi yang berdatangan ini menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat.

Sebagian dari mereka menggunakan baju seragam Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan atau SP-KEP, dan bagi yang tidak memakai seragam diberi tanda khusus.

Jumlah karyawan telah hadir di titik kumpul di depan kolam renang ini sekitar 150 orang.

Mereka nantinya melakukan konvoi menuju Tanjung Bersinar Park untuk bergabung dengan karyawan lainnya dan berjalan kaki menuju kantor DPRD Tabalong.

Sebelumnya, ribuan karyawan yang tergabung dalam DPC SP-KEP Kabupaten Tabalong bakal menggelar aksi unjuk rasa damai, besok Senin (6/12).

Untuk mematangkan aksi tersebut, persiapan terus dilakukan hingga malam ini.

Demo sendiri akan melibatkan 2.500 an karyawan,gabungan PUK SP-KEP, diantaranya PUK SP-KEP SIS Admo.

Ketua DPC SP-KEP Kabupaten Tabalong, Sahrul S mengatakan, aksi unjuk rasa besok merupakan yang terbesar selama pihaknya menggelar aksi.

“Untuk itulah kami memperbanyak koordinator aksi agar aksi berjalan damai dan mencegah penyusup,” katanya kepada apahabar.com, Minggu (5/12) malam.

Kata Sahrul lagi, saat ini pihaknya terus memantapkan persiapan, seperti menyiapkan mobil komando, sound system, tulisan di kertas karton dan lain-lain.

Aksi sendiri tetap seperti rencana semula dengan titik kumpul di Stadion Pembataan, kemudian secara bersama-sama menuju kantor DPRD Tabalong.

“Jadwal demo pukul 10.00 Wita di depan kantor DPRD Tabalong, namun sejak pukul 08.00 Wita peserta aksi sudah berkumpul,” beber Sahrul.

” Ada dua titik kumpul, di sekitar stadion Pembataan 300 an karyawan untuk konvoi menuju kantor DPRD Tabalong, yang lainnya menunggu di Tanjung Bersinar Park,” sambungnya.

Dalam aksi ada 7 tuntutan yang disampaikan, terkait Upah Minimum Kabupaten (UMK) Tabalong tahun 2022 dan tentang persoalan karyawan PT SIS Admo yang merasa ada diskriminasi upah di sana.

Tuntutannya agar Dewan Pengupahan Kabupaten Tabalong merumuskan ulang tentang kenaikan UMK tahun 2022. Menolak PP 36 Tahun 2021 tentang pengupahan.

Pemerintah Kabupaten Tabalong menangguhkan aturan turunan UU No 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja, yang bersifat strategis dan berdampak luas sesuai dengan Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemerintah Kabupaten Tabalong agar menyediakan pelatihan kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan yang ada di daerah ini.

PT Saptaindra Sejati Site Admo agar menaikan upah pokok karyawan lama di atas upah pokok karyawan baru sebesar Rp.4.084.000.

Meminta PT Adaro Indonesia untuk segera merevisi sanksi lobang 6 yaitu tidak boleh masuk kerja wilayah Adaro Indonesia selama 5 tahun.

” PT Adaro Indonesia agar menindak tegas karyawannya yang memberikan statmen kepada manegement PT SIS site Admo untuk memutasi Pengurus Serikat Pekeja PUK SP KEP SIS Admo,” tegas Sahrul.