Kalsel

BREAKING! Alda Remaja Hanyut di Sungai Tabalong Akhirnya Ditemukan

apahabar.com, TANJUNG – Berakhir sudah pencarian terhadap Alda, Norlita. Remaja 22 tahun ini sebelumnya dilaporkan hilang…

Alda sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu 18 Juli. Diduga ia tercebur di Sungai Tabalong usai berhalusinasi melihat kembang. Foto: Ist

apahabar.com, TANJUNG – Berakhir sudah pencarian terhadap Alda, Norlita. Remaja 22 tahun ini sebelumnya dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Tabalong.

Alda hilang sejak Minggu 18 Juli lalu saat ia usai berhalusinasi melihat kembang. Remaja yang dikenal taat beribadah ini ditemukan tepat saat perayaan hari raya Iduladha, Selasa (20/7) sekitar pukul 11.15.

Namun nahas remaja yang dikenal taat beribadah ini ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Informasi dihimpun media ini, korban ditemukan petugas SAR gabungan di Mandal Kapar atau di lokasi antara Posko Suhada dengan Kremsak.

Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tabalong Andy S Sinaga membenarkan informasi tersebut.

“Petugas SAR gabungan telah menemukan korban tercebur dari atas jembatan 1 Juli Hikun sudah ditemukan. Meninggal dunia,” ujarnya kepada apahabar.com.

Sinaga bilang jasad Alda ditemukan kurang lebih 1 kilometer dari titik nol ia tenggelam.

“Setelah dievakuasi korban langsung dibawa ke rumah duka,” pungkasnya.

Sosok Alda

Sosok Alda belakangan diungkap pihak keluarga. Warga Sungai Roko ini ternyata dikenal sebagai pribadi yang rajin beribadah.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

Tak hanya ibadah wajib, Alda juga disebut hampir tak pernah meninggalkan salat duha. Pun puasa sunah.

Sebelum dilaporkan hilang, siang harinya gadis berkulit putih ini rupanya sedang berpuasa.

"Sebelum kejadian, Alda berbuka puasa dengan meminum air seteguk. Kemudian ia salat magrib," kata Rusidah, Keluarga Alda kepada apahabar.com, Senin (19/7).

Setelah salat, lanjut Rusidah, keponakannya itu minta izin kepada ibunya membeli empek-empek. Namun Alda diminta memakan yang ada saja dulu.

Namun Alda tetap ngotot meminta izin agar bersama adiknya mencari empek-empek di sekitaran Pasar Kapar.

Ibundanya juga sempat menanyakan apakah tidak ada empek-empek selain menyeberang jembatan tersebut. Belakangan diketahui ia dan adiknya singgah di atas jembatan.

"Saat singgah menurut adiknya kepada keluarga ada yang menanai (menyambut) model kereta bernyala (bersinar) hingga Alda terjatuh," beber Rusidah.

Rusidah bilang, Alda sebentar lagi menjadi sarjana.

"Orangnya pintar sekali, tidak lepas buku. Kalau masuk jam salat sunat duha ia langsung berwudu dan salat," pungkasnya.

Hilangnya Alda bermula pada Minggu (18/7) malam ketika sejumlah warga melihat ia terjun ke sungai.

Penuturan sejumlah warga, kala itu Alda melihat kembang yang belakangan diketahui adalah tanaman nanas.

Diduga ia tergelincir hingga jatuh dari atas Jembatan 1 Juli Hikun Tanjung-Kapar Murung Pudak.

Pagi tadi, tim gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap Alda. Pantauan apahabar.com, penyisiran dilakukan tim SAR di sungai hingga radius 1 kilometer dari titik nol korban terjatuh.

Halusinasi Liat Kembang di Sungai Tabalong, Sosok Alda Diungkap Keluarga