Kalsel

BREAKING! 1 Pelaku Penusukan di Jembatan Kelayan Banjarmasin Diamankan

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi mengamankan satu pelaku penusukan saat malam tahun baru di Jembatan Teluk Kubur,…

Tempat kejadian perkara di Jembatan Kelayan 4 rupanya kerap dijadikan lokasi mabuk-mabukan oleh sekelompok pemuda. apahabar.com/Riki

apahabar.com, BANJARMASIN – Polisi mengamankan satu pelaku penusukan saat malam tahun baru di Jembatan Teluk Kubur, Jalan Gerilya, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.

Pelaku yang berhasil diamankan berinisial MI (16) warga Kelayan B, Kelayan Timur, Banjarmasin Selatan.

“Menyerahkan diri diantar keluarga ke kantor polisi sekira pukul 09.00,” kata Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Yopie Andri Haryono, Sabtu (1/1).

Sementara itu, satu pelaku lainnya berinisial MA (20) warga Kelayan A, Banjarmasin Selatan, masih dicari pihak kepolisian.

“Kita imbau ke orang tua untuk menyerahkan anaknya,” katanya.

Kompol Yopie menerangkan kejadian berawal saat dua pelaku sedang nongkrong di lokasi kejadian. Mereka menunggu waktu pergantian tahun.

Ketika itu, ada dua orang perempuan yang mendorong sepeda motor lantaran mogok. Mereka lewat di depan para pelaku.

“Singkatnya, pelaku MI memegang pantat salah seorang perempuan,” kata Yopie.

Merasa dilecehkan, si perempuan lantas menelpon kakaknya, yakni korban Erwin (24). Erwin kemudian datang.

Sesampainya di lokasi, Erwin diberitahu adiknya jika yang memegang pantatnya adalah pelaku MI.

Di situ, Erwin langsung memegang kerah baju pelaku. “Si adik korban langsung memukul pelaku MI,” kata Yopie.

Setelah itu, korban bersama adiknya ingin meninggalkan lokasi kejadian. Di sini, korban langsung diserang MI. “Korban ditusuk di bagian punggung,” kata Yopie.

Sejurus itu, MI langsung kabur. Korban yang sudah terluka kemudian coba mendatangi kawan MI, yakni MA. Perkelahian berlanjut.

Oleh MA, korban kembali diserang dengan senjata tajam beberapa kali hingga tergeletak di lokasi kejadian. Usai menyerang MA turut melarikan diri.

Sementara korban, oleh warga langsung dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Sultan Suriansyah Banjarmasin.

Namun nahas, nyawanya tak tertolong. Dia tewas akibat sejumlah luka yang bersarang di tubuhnya.