BPTD dan Dishub Kalsel Monitoring Bus Pariwisata di Kelampayan Banjar

Bersama Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II Kalsel melakukan ramcek atau monitoring dan pengawasan angkuta

Sejumlah bus di Kelampayan dilakukan ramcek oleh BPTD dan Dishub Kalsel. Foto: BPTD Kelas II

bakabar.com, MARTAPURA - Bersama Dinas Perhubungan Kalimantan Selatan, Balai Pengelola Transportasi Daerah (BPTD) Kelas II melakukan ramp check atau monitoring dan pengawasan angkutan bus pariwisata di Kubah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari, Kelampayan, Banjar, Sabtu (6/7).

Kegiatan jemput bola ke tempat wisata tersebut bertujuan mencegah potensi kecelakaan dan memeriksa kelayakan jalan angkutan pariwisata. 

"Kendaraan yang tidak lulus ramp check diharuskan segera melengkapi kekurangan," papar Kepala Seksi Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, Penyeberangan dan Pengawasan BPTD Kalsel, Marvin Dwi Surya Putra, Minggu (7/7).

"Pemeriksaan meliputu administrasi maupun fisik kendaraan. Kalau dikemudian  hari melanggar lagi, kami langsung melakukan penilangan," imbuhnya.

Dari 7 unit armada yang dilakukan ramp check, hanya 1 yang tidak lulus uji lantaran KIR telah mati.

"Sebenarnya ditemukan beberapa jenis pelanggaran seperti kartu pengawasam yang tidak berlaku lagi dan sebagian lagi sudah mati. Termasuk uji berkala yang sudah habis," beber Marvin.

Untuk masyarakat yang akan bepergian menggunakan bus, mereka bisa mengecek kondisi angkutan menggunakan aplikasi MitraDarat milik Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.

Adapun para pengemudi diingatkan agar selalu mempersiapkan kendaraan dengan optimal, serta memenuhi kelayakan teknis dan administrasi.