apahabar.com, PARINGIN – Balai Perhutanan Sosial Kemitraan Lingkungan (BPSKL) Wilayah Kalimantan melakukan verifikasi teknis program Bantuan Ekonomi Produktif (Baepro) di Desa Karya, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.
Kasi Pemanfaatan Hutan KPH Balangan H. Parno mengatakan tim verifikasi teknis masing-masing dari BPSKL Wilayah Kalimantan, Dishut Kalsel dan KPH Balangan.
“Tim memeriksa kelengkapan dokumen untuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK),” ucap H. Parno melalui siaran pers yang diterima apahabar.com.
Setelah dilakukan verifikasi, Penyuluh Kehutanan menemukan berbagai macam bantuan.
Di antaranya, berupa 30 buah stup kelulut, 200 buah botol ukuran 100 mililiter, 200 buah botol ukuran 250 mililiter, dan 1 buah alat ektraktor madu.
“Bantuan ini diharapakan dapat meningkatkan pendapatan kelompok, selain penghasilan sebagai petani karet,” bebernya.
Selain itu, BPSKL juga menyoroti bahwa KUPS HHBK wajib berinovasi dengan tujuan untuk mempertahankan usaha.
“Salah satunya selain menjual hasil madu kelulut, juga bisa memproduksi turunannya seperti bee polen,” pungkasnya.
BPSKL Wilayah Kalimantan saat melakukan verifikasi teknis program Bantuan Ekonomi Produktif (Baepro) di Desa Karya, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan. Foto-Istimewa
Editor: Syarif