bakabar.com, BANJARBARU - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalimantan Selatan merespons perihal dugaan oknum pejabat mereka yang melakukan pelecehan seksual.
Korban pelecehan tersebut adalah seorang tenaga kesehatan perempuan di salah satu rumah sakit di Banjarbaru. Sedangkan si oknum berinisal T yang diduga seorang pejabat fungsional di BPSDMD Kalsel.
Berdasarkan informasi dihimpun, dugaan pelecehan itu terjadi sebanyak tiga kali di tempat kerja korban. Terakhir terjadi 11 Desember 2024 dan sempat direkam oleh pelapor untuk dijadikan bukti.
"Kami sudah mendengar selintingan soal itu. Namun belum bisa memastikan benar atau tidak," sahut Plt Kepala BPSDMD Kalsel, Sulkan, ketika dikonfirmasi bakabar.com, Senin (13/1) malam.
"Andai dugaan tersebut benar terjadi, oknum pegawai dimaksud sudah melanggar disiplin kepagawaian dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel yang akan menjatuhkan sanksi," imbuhnya.
Adapun dugaan pelecahan itu sudah dilaporkan 18 Desember 2024 lalu ke Polres Banjarbaru dan masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Di antaranya dengan memanggil para saksi, korban dan terduga pelaku," jelas Kasi Humas Polres Banjarbaru Ipda Kardi Gunadi.