BPOM Temukan Produk Kedaluwarsa pada Beberapa Swalayan di Sampit

Bpom Palangka Raya, melakukan pemeriksaan terhadap makanan dan minuman di Kota Sampit, hasilnya petugas menemukan sejumlah makanan kadaluarsa.

Petugas dari BPOM Palangka Raya, saat melakukan pemeriksaan makanan dan minuman pada salah satu swalayan di kota Sampit. Rabu (12/03/2025). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palangka Raya, Kalteng, bersama Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur, Satpol PP dan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan, melakukan pengawasan makanan dan minuman di kota Sampit, melalui intensifikasi pengawasan pangan selama Ramadan dan menjelang hari raya Idulfitri.

"Tadi ada 8 sarana ritel distribusi pangan olahan yang kita kunjungi, hasilnya 5 sarana tidak memenuhi ketentuan dan 3 memenuhi ketentuan. Temuan produk kadaluarsa 5 item sebanyak 55 picis, kemudian temuan produk rusak 19 item sebanyak 48 picis," terang Pengawas Formasi dan Makanan Ahli Madya BPOM Kalteng, Mei Indarti, Rabu (12/03/2025).

Dijelaskan, 5 sarana yang tidak memenuhi ketentuan artinya ada ditemukan item yang kadaluarsa, sementara 3 item yang memenuhi ketentuan tidak ditemukan item kadaluarsa hanya ada item yang mengalami kerusakan.

"Kepada pelaku usaha, kita instruksikan kalau memang bisa diretur maka silahkan. Jika tidak bisa, maka dilakukan pemusnahan oleh pemiliknya dengan disaksikan oleh petugas," jelasnya.

Adapun produk yang kadaluarsa menurutnya bermacam-macam, dari produk makanan rumah tangga, kemasan kaleng, bumbu instan dan minuman.

Untuk mencegah dan mengawasi makanan yang layak konsumsi, BPOM juga mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa melakukan cek kemasan, label, izin edar dan kadaluarsa (Klik). Begitu juga kepada pelaku usaha agar menerapkan hal yang serupa melalui cek KLIK guna memastikan produk yang dijual aman untuk masyarakat.

"Melalui kegiatan pengecekkan rutin ini kita harap produk yang dijual dipasaran bisa aman," tegasnya. 

Sementara itu Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim, Abdurrahman mengatakan, pihaknya bersyukur dengan kegiatan ini kita bisa mengunjungi sarana-sarana distribusi produk pangan yang ada di Kotawaringin Timur.

"Tentunya sarana-saranna yang ramai dikunjungi oleh masyarakat, yang mana kunjungan ini dalam rangka memberikan kepastian rasa aman kepada masyarakat bahwa produk yang mereka beli dan konsumsi ini aman," ungkapnya.

Sejalan dengan imbauan BPOM, dirinya juga meminta agar masyarakat lebih cerdas dalam memilih produk-produk yang akan dikonsumsi.