BPJN Kalsel Turun Tangan Atasi Kerusakan Jalan di Bundaran Bungur Tapin

Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan bergerak cepat mengatasi persoalan kerusakan jalan di kawasan Bundaran Bungur, Kabupaten Tapin.

Oleh Sandy
BPJN Kalsel melakukan survei guna menginventarisasi kondisi utilitas di bawah badan jalan Bundaran Bungur sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan. Foto: bakabar.com/Sandy

bakabar.com, RANTAU – Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan bergerak cepat mengatasi persoalan kerusakan jalan di Bundaran Bungur, Tapin, Kamis (22/5).

Mereka melakukan survei pendahuluan guna menginventarisasi kondisi utilitas di bawah badan jalan, sebelum pekerjaan konstruksi dilakukan.

Kasi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Kalsel, Nino Sutrisno, menjelaskan survei merupakan langkah awal dalam penyusunan perencanaan teknis pembangunan ulang jalan nasional di kawasan tersebut.

"Kami mendata berbagai utilitas seperti pipa dari Balai Wilayah Sungai, jaringan PDAM, hingga kabel optik milik Telkomsel dan Indosat. Tujuannya agar tidak terjadi revisi perencanaan teknis. Setelah sekali direncanakan, langsung matang dan tepat sasaran," jelas Nino.

Jalan di Bundaran Bungur kerap mengalami kerusakan, karena dilintasi kendaraan bertonase tinggi, termasuk truk Over Dimension Over Load (ODOL) dan kondisi tanah dasar yang labil.

Mengatasi persoalan itu, direncanakan jalan akan dibangun dengan konstruksi rigid pavement (cor beton) sebagai solusi jangka panjang.

"Ini mejadi perhatian serius karena kawasan ini merupakan akses vital dan ikon kota. Kami ingin memastikan jalan yang dibangun mampu menahan beban berat dan bertahan lama," papar Nino.

Kepala Seksi Pembangunan Jalan dan Jembatan BPJN Kalsel, Nino Sutrisno, saat diwawancarai usai memantau kondisi jalan di Bundaran Bungur Tapin. Foto: bakabar.com/Sandy

Adapun penanganan darurat seperti penambalan tetap dilakukan sambil menunggu proses pembangunan permanen.

"Perbaikan darurat tetap dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan. Namun perbaikan menyeluruh dirancang berbasis data aktual dan hasil survei menyeluruh," tegas Nino.

Selain Bundaran Bungur, BPJN Kalsel juga akan melakukan survei di sejumlah ruas lain di Tapin sesuai wilayah kerja masing-masing Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Sementara Kepala Dinas PUPR Tapin, Rizkan Noor, menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaan peningkatan jalan nasional tersebut.
"Kami sudah mencatat keberadaan pipa PDAM maupun BWS yang melintang di bawah jalan. Beberapa titik sudah didata dan akan dilanjutkan dengan tahapan pemindahan utilitas. Khusus pipa PDAM yang tidak terpakai, langsung dicabut untuk memberi ruang konstruksi," sahut Rizkan.

"Setelah melalui proses koordinasi dan inventarisasi, diharapkan dapat dilakukan percepatan pekerjaan di lapangan. Jalan yang lebih kuat dan aman tentu akan berdampak langsung kepada kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan," harapnya.