Kalsel

BPBD Rampungkan Data Kerusakan Pascabanjir Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan telah merampungkan data kerusakan pascabanjir Kalsel,…

Salah satu jembatan di Kalsel yang rusak akibat banjir badang beberapa waktu laluFoto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan telah merampungkan data kerusakan pascabanjir Kalsel, Jumat (12/2) kemarin.

Diketahui, BPBD diberi deadline pada Senin (15/2) besok untuk menyerahkan data kerusakan dampak banjir Kalsel ke Deputi RR BNPB.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kalsel, Mujiyat, mengatakan UMKM, fasilitas umum dan kerusakan jalan akan menjadi data bersama.

“Dibantu atau tidak, nanti tergantung dari yang mengerjakannya. Yang mengerjakannya ekstensi, dilihat nanti dana yang dipakai peruntukannya untuk apa, setelah semua data terkumpul,” beber Kalak BPBD, Minggu (14/2).

Sementara Mujiyat belum mengetahui apakah UMKM yang terdampak banjir akan mendapat bantuan atau tidak.

“Belum tahu,” timpalnya.

Sebelumnya, rumah warga yang rusak akibat terpaan air bah dengan kategori rusak parah atau hilang dengan nilai kerugian Rp 10 juta hingga Rp 50 jutaan, akan dibantu oleh BNPB.

Sedangkan kerusakan jalan Pemprov akan diusulkan masuk dalam dana tanggap darurat dari BNPB.

Dari data PUPR Kalsel, kerusakan jalan akibat banjir Kalsel mengakibatkan kerugian hingga Rp 985 miliar.

Data dihimpun media ini, jalan yang rusak mencapai 22 ruas dan 5 sub ruas, dengan panjang 242.707 kilometer dari 756,12 kilometer panjang jalan provinsi atau 32,1 persen. 5 jembatan box culvert dan tiga jembatan yang rusak.