Kalsel

BPBD Kalsel Sampaikan Status Tala-Banjar Tanggap Darurat

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menyampaikan dua kabupaten telah berstatus Tanggap Darurat…

Oleh Syarif
Evakuasi korban banjir di Teluk Selong, Kabupaten Banjar. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel menyampaikan dua kabupaten telah berstatus Tanggap Darurat yaitu Tanah Laut dan Banjar. Hal ini disampaikan plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat di ruang kerjanya, Kamis (14/1) sore.

“Hari ini yang sudah menetapkan tanggap darurat adalah kabupaten Tanah Laut dan Banjar. Barito Kuala masih penomeran, yang sudah jelas ada dua,” kata Mujiyat.

Di hari yang sama, penetapan status tanggap darurat di tingkat provinsi juga tengah dikoordinasikan oleh Pemprov Kalsel. Menurut Mujiyat, Kalsel sudah memenuhi persyaratan untuk menaikkan status kebencanaan ini.

Plt Kepala BPBD Kalsel, Mujiyat. Foto- apahabar.com/Musnita Sari

“Dasar kita adalah apabila ada minimal dua kabupaten yang menetapkan status Tanggap Darurat. Jadi, sudah otomatis naik (tingkat provinsi),” ujarnya.

Sebagai pengesahan, komando akan diberikan langsung oleh Gubernur sebagai kepala daerah.

Selanjutnya, setiap SKPD akan membuat Rancangan Anggaran Biaya (RAB) untuk kebutuhan bantuan maupun logistik.

“Makanya pagi tadi saya langsung buat permohonan itu. Kalau selesai hari ini, tinggal ditandatangani Gubernur,” imbuhnya

Dua kabupaten itu ditetapkan dengan alasan terdampak bencana banjir paling parah dan lama dibanding wilayah lainnya. Namun, saat ini kondisi parah juga dialami Barabai hingga mencapai ketinggian air di batas pinggang orang dewasa.

“Banjarbaru belum. Kalau bicara paling parah sekarang Barabai, karena lumpuh. Tapi kalau panjang deritanya di Kabupaten Banjar. Dua tempat ini yang sudah lama mengalami banjir,” tukas Mujiyat.