Air Tercemar BBM

BPBD Bogor Suplai Air Bersih bagi Warga Terdampak Kebocoran BBM

BPBD Kabupaten Bogor membantu suplai air bersih bagi warga Gunung Sindur yang terdampak pencemaran bahan bakar minyak (BBM).

Air di Gunung Sindur Bogor diduga tercemar BBM. Foto: tangkap layar

apahabar.com, BOGOR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor membantu suplai air bersih bagi warga Gunung Sindur yang terdampak pencemaran bahan bakar minyak (BBM).

Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor M Adam menjelaskan, warga bisa mengajukan air bersih kepada BPBD apabila membutuhkan. Pihaknya siap memberi suplai air bersih selama masyarakat membutuhkan dan penyelidikan berlangsung.

“Selama penyelidikan berlangsung, warga terdampak bisa mendapatkan air bersih dengan menghubungi secara langsung call center BPBD di 021-87914900 atau bisa di 021-87914800 atau Nomor WhatsApp di nomor 081210109002. Bisa juga melalui kepala desa dan kecamatan setempat,” kata Adam, Sabtu (9/9).

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengambil sampel air warga. Sampel air itu akan dikirim ke Puslabfor Mabes Polri dan Lemigas untuk dilakukan uji laboratorium.

Baca Juga: Air Warga Gunung Sindur Tercemar BBM, Camat: SPBU Jangan Isi Tangki

“DLH akan melakukan sampling air yang diduga tercemar BBM di sumur milik warga dan minyak di tangki pendam milik SPBU 34.16317, untuk memastikan apakah minyak di air sumur warga identik dengan minyak di tangki pendam SPBU," terang Kabid Penegakan Hukum dan Pengelolaan Limbah B3, DLH Kabupaten Bogor, Gantara Lenggana.

Ia menambahkan, "Sampel air tersebut akan dikirimkan ke Puslabfor Polri dan Lemigas untuk dilakukan pengujian."

DLH Kabupaten Bogor sejatinya akan melakukan uji laboratorium terhadap air bersih warga Gunung Sindur yang diduga tercemar bahan bakar minyak (BBM) pada Sabtu (9/9).

Plt Kepala DLH Kabupaten Bogor Bambam Setia Aji menjelaskan langkah itu dilakukan untuk mencari tahu jenis BBM yang mencemari air warga.

Baca Juga: DLH Uji Laboratorium Air Warga yang Tercemar BBM di Bogor

"Hari ini tim DLH ke lapangan untuk cek lab sumur. Jadi nanti diketahui yang tercemar apa itu dari Pertalite atau dari Pertamax, atau misalnya ada solar," ujar Bambam, Jumat (8/9).

Ketika telah diketahui sumbernya, segera tangki yang bocor akan segera diperbaiki. Adapun dugaan kebocoran, dipastikan pihak Pertamina akan melakukan tindakan selanjutnya sesuai prosedur yang berlaku.

"Nanti diketahui dari mana, dan dari situ bisa misalnya dari Pertalite, nanti tangki Pertalitenya diperiksa seperti apa. Hanya untuk melihat kebocoran dan sebagainya, yang berwenang nanti Pertamina punya SOP sendiri untuk itu," ungkap dia.