apahabar.com, BANJARMASIN - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) genap berusia 50 tahun pada 10 Januari 2023.
Demi menyambut acara HUT ke 50, DPD PDIP Kalsel membawa ratusan kader Se Kalimantan Selatan ke Jakarta. Kader terdiri dari Dewan Pimpinan Cabang, Pengurus Anak Cabang, Satgas, Badan dan Sayap Partai.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalsel, Muhammad Syaripuddin mengatakan, kehadiran pihaknya ini sebagai bentuk kesiapan dalam menjalankan perintah partai ke depan melalui ruang konsolidasi nasional pada acara HUT PDI Perjuangan di Jakarta.
”Peringatan HUT PDI Perjuangan yang ke 50 ini, kami maknai sebagai ruang konsolidasi nasional. Untuk itu kami ingin menunjukan kesiapan dalam menjalankan perintah serta arahan partai kedepan dengan membawa seluruh kader penggerak akar rumput di Kalsel,” ujarnya.
Bentuk kesiapan lain menurut Bang Dhin, telah dilakukan saat pelaksanaan Rapat Kerja Daerah yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pada bulan Desember tahun 2022.
Peserta kegiatan yang salah satunya juga terdiri dari Pengurus Anak Cabang dalam tingkat Kabupaten/Kota Se Kalsel itu turut menghasilkan sejumlah rekomendasi dan resolusi penting tentang bagaimana sikap siap terhadap agenda Partai kedepan.
”Sebelumnya di Bulan Desember tahun 2022 kemaren, kami PDI Perjuangan Kalimantan Selatan telah melaksanakan Rapat Kerja Daerah yang dihadiri langsung Sekjend PDI Perjuangan. Kami menyatakan kesiapan dengan mengkonsolidasi pilar-pilar partai di tingkat daerah serta mengorganisir soliditas partai sebagai kekuatan PDI Perjuangan,”tambahnya.
PDI Perjuangan yang tengah mempersiapkan rangkaian acara ulang tahun yang ke 50 mengambil tema ”Genggam Tangan Persatuan dengan Jiwa Gotong Royong dan Semangat Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam” dengan subtema ”Persatuan Indonesia untuk Indonesia Raya.”
Peringatan hari lahir PDI Perjuangan yang diselenggarakan pada tanggal 10 Januari 2023 di Jiexpo Kemayoran Jakarta ini, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, sejumlah tokoh politik, dan elit nasional.