Relationship

Boundaries, Membatasi Hubungan dengan Banyak Hal Demi Kesehatan Mental dan Emosional

Memberi batasan atau boundaries dalam sebuah hubungan ternyata memiliki manfaat, seperti dampak pada kesehatan fisik, mental dan emosional.

Boundaries Dalam Hubungan dan Manfaatnya. Foto: Freepik

apahabar.com, JAKARTA - Memberikan batasan atau boundaries dalam sebuah hubungan ternyata berdampak baik pada kesehatan fisik, mental dan emosional.

Banyak orang menyebutkan boundaries atau batasan dalam sebuah hubungan, entah itu lingkungan pertemanan, pekerjaan, bahkan mencakup keluarga dan pasangan perlu dilakukan.

Ternyata memberikan batasan dalam hubungan cukup penting. Selain memberikan hubungan sehat, hal ini juga menyeimbangkan hubungan. Pembatasan ini juga penting untuk mempertahankan identitas diri, mencegah manipulasi, hingga memberikan hubungan yang sehat.

"Memberikan batasan dapat mengatur bagaimana Anda ingin diperlakukan, meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional, serta menghormati kebutuhan satu sama lain," kata Karen Salerno, MSSA, LISW-S, dikutip Cleveland Clinic, Jumat (24/11).

Memulai Memberikan Batasan dalam Hubungan
Memberi Batas Dalam Tiap Hubungan, Menciptakan Hubungan yang Sehat. Foto: Shutter Stock

Langkah pertama menetapkan batasan yang sehat adalah mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan. 

Salerno mengungkapkan, banyak dari kita tumbuh dalam keluarga tanpa batasan. Langkah pertama adalah dengan mendorong dan memulai perubahan kecil dalam hidup.

Rasa khawatir akan penolakan atau rasa bersalah dalam menetapkan batasan memang kerap terjadi, tapi sangat penting untuk memberikan ruang yang diperlukan yang membuat bahagia, bebas dan aman pada saat bersamaan.

Memperajari cara menetapkan dan mempertahankan batasan bisa mengubah banyak aspek kehidupan. Dimulai dengan memahami perbedaan antara batasan sehat dan tidak sehat.

Batasan pribadi muncul dalam berbagai bentuk. Tidak setiap hubungan mengharuskan diberikan batasan dalam kapasitas yang sama. 

Batasan dalam Hubungan Romantis
Memberikan Batasan dalam Hubungan Romantis. Foto: Freepik

Dalam hubungan romantis dengan pasangan, Anda dapat menetapkan batasan-batasan fisik dan emosional yang sudah disepakati. Batasan ini menentukan waktu, energi, tubuh dan ruang gerak Anda.

"Batasan yang sehat dalam sebuah hubungan dapat menghargai waktu pribadi Anda dan pasangan," ucap Salerno.

Meski batasan ini dapat mengubah perasaan terhadap satu sama lain, komunikasi adalah kunci utama dalam hubungan, jika menemukan red flag, segera lakukan komunikasi secara bersama.

Batasan dalam Keluarga
Batasan dalam Keluarga. Foto: Freepik

Memberikan batasan juga berlaku dalam keluarga, meski awalnya aneh, tapi dengan membatasi diri membuat rasa nyaman. Terlebih jika Anda memiiki tipe pengasuhan Helicopter, dimana orang tua memantau setiap hari dan menyebabkan ketidaknyamanan.

"Saat tidak ada batasan dan selalu membiarkan orang lain mengatur waktu Anda, hal ini menimbulkan rasa kelelahan secara menyeluruh," sambung Salerno.

Batasan dengan Teman
Ilustrasi Berteman di Kantor. Foto: Getty Images

Mengatur batasan pada teman dapat meningkat kualitas pertemanan yang dimiliki. Dengan tidak mencampurkan hal pekerjaan dan pertemanan yang dapat merusak hal tersebut.

"Menetapkan batasan memungkinkan menyingkirkan hubungan toxic yang mungkin Anda tidak sadari," catat Salerno. Ia menambahkan jika mereka tidak menghormati keputusan tersebut, mungkin saja mereka tidak menghormati Anda.

Bagaimanapun juga, sahabat sejati akan memahami tidak melewati batas dalam hal kebahagiaan dan keselamatan Anda," tambahnya.

Batasan di Lingkungan Kerja
Menciptakan suasana kerja yang nyaman dan komunikatif mengurangi boreout terjadi. Foto: apahabar

Memberikan batasan dalam lingkungan kerja sangat penting. Dengan melakukan strategi dan kolaborasi dapat menciptakan batasan yang lebih sehat di lingkungan pekerjaan.

Jika Anda mengalami kesulitan dan membuat ketidaknyamanan, Anda dapat menetapkan batasan yang sehat dengan secara langsung berbicara dengan atasan.

"Anda dapat memiliki batasan, atau memblokir waktu di kalender agar Anda bisa produktif," ucap Salerno.