apahabar.com, SIBOLGA – Warga Gang Sekuntum, Sibolga, Sumatera Utara, tempat terjadinya ledakan belum bisa pulang ke rumahnya. Saat ini lokasi itu ditutup karena suasana masih tegang.
Polisi menutup akses masuk hingga Selasa (12/3) pukul 20.30 Wib malam. Dikutip dari detiknews, sejumlah polisi lengkap dengan senjata berjaga di depan. Sementara sekitar 100 meter masuk ke dalam gang, di TKP ledakan, polisi lain sedang bernegosiasi dengan istri terduga teroris Abu Hamzah yang masih bertahan di dalam rumahnya.
Baca Juga:Ledakan di Sibolga Sumut Berasal dari Bom di Rumah Teroris
Polisi membujuk istri dan anak Abu Hamzah menyerah. “Saat ini kami masih bernegosiasi. Petugas belum masuk ke dalam rumah tersangka karena patut diduga di dalamnya terdapat benda-benda berbahaya. Intinya kami meminimalisir korban,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal saat dimintai konfirmasi, Selasa (12/3/2019).
Dalam penangkapan Abu Hamzah, benda diduga bom meledak di halaman rumahnya sekitar pukul 14.50 WIB. Bom meledak saat tim Densus hendak menggeledah rumah Abu Hamzah.
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin