Tak Berkategori

Bolehkah Minum Isotonik Saat Cuaca Panas Ekstrem?

apahabar.com, JAKARTA – Menurut pakar kesehatan demi mencegah masalah dehidrasi saat menghadapi cuaca panas ekstrem yang…

Ilustrasi minuman isotonik. Foto – Competitor

apahabar.com, JAKARTA - Menurut pakar kesehatan demi mencegah masalah dehidrasi saat menghadapi cuaca panas ekstrem yang belakangan ini terjadi sebaiknya penuhi kebutuhan air bagi tubuh.

Lantas, perlukah sampai meminum cairan isotonik untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang terutama saat beraktivitas di luar ruangan?

“Isotonik boleh tetapi tetap harus air putih yang utama. Di saat-saat tertentu misalnya habis liputan ke luar ruangan ingin minum minuman isotonik boleh,” ujar dr Alni Magdalena dariAlodokter, dikutip dariAntara, Senin.

Menurut dokter Alni, cairan isotonik terasa lebih menyegarkan dan cepat terasa efeknya untuk tubuh sehingga menjadi pilihan sebagian orang. Tetapi dia mengingkatkan Anda untuk memperhatikan kadar gula dalam minuman itu.

“Isotonik enaknya dia lebih segar dan cepat terasa. Tetapi perlu perhatikan kadar gulanya. Kalau kadar gulanya terlalu banyak enggak baik,” kata dia.

Sebaiknya pilih minuman yang kadar gulanya tidak berlebihan karena bisa berdampak buruk bagi tubuh, antara lain memicu munculnya timbunan lemak pada lingkar pinggang dan perut, karies gigi dan kerusakan hati.

Sebenarnya, tidak ada batasan maksimal cairan isotonik yang disarankan pada orang sehat, karena saat berlebihan cairan akan dikeluarkan melalui urin.

Namun pada mereka yang mengalami gangguan ginjal sebaiknya konsultasilah dulu dengan dokter sebelum memutuskan meminum cairan isotonik.

“Sama seperti vitamin C, kalau berlebihan warna urin akan menjadi kuning. Sama juga dengan isotonik hanya kita enggak merasa karena tidak berwarna. Kalau punya gangguan ginjal jangan sembarangan, harus konsultasi dengan dokter,” kata dokter Alni.

Baca Juga:Formasi Guru Dominasi Seleksi CPNS Batola

Baca Juga:Maju Pilwali, Habib di Banjarmasin Siap Gratiskan Praktik Sunat

Editor: Aprianoor