Aturan Prokes KRL

Boleh Dilepas, Ini Alasan Penumpang Tetap Pakai Masker di Kereta

PT Kereta Api Indonesia telah memperbolehkan penumpang kereta jarak jauh maupun lokal untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat.

Suasana Stasiun Bekasi pasca aturan baru PT KAI memperbolehkan penumpang lepas masker (apahabar.com/Mae Manah)

apahabar.com, BEKASI - PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memperbolehkan penumpang kereta jarak jauh maupun lokal untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat. Aturan itu diterapkan mulai Senin (12/6).

Menanggapi hal tersebut, sejumlah penumpang kereta api merespon baik kebijakan tersebut. Namun, mereka mengaku masih memilih untuk menggunakan masker saat ini.

“Kalau di dalam ruangan tertutup saya tetep pakai masker, kalau di ruangan baru saya kadang suka lepas,” kata salah satu penumpang kereta, saat ditemui di Stasiun Bekasi, Dita (31), Rabu (14/6).

Dita mengaku setuju apabila PT KAI telah memperbolehkan masyarakat untuk melepas masker. Namun dirinya berharap, masyarakat tetap menjaga kesadaran untuk memakai masker jika dalam keadaan sakit.

Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Diusir dari KRL, Begini Ceritanya!

“Untuk masyarakat kalau memang merasa dirinya gak sehat ya dijaga-jaga aja pakai masker. Tapi kalau sehat, ya itu kembali lagi hak masyarakat mau pakai masker atau tidak,” jelasnya.

Senada, Nety (33) mengaku tidak keberatan dengan aturan baru tersebut. Asalkan, masyarakat tetap sadar untuk menjaga jarak dan melakukan vaksin. Saat ditemui, Nety yang membawa kedua anaknya mengaku tak khawatir dengan adanya kebijakan baru itu.

"enggak (khawatir) sih, sudah percaya, saja, InsyaAllah covidnya sudah hilang," katanya.