Kalsel

Bolak-balik Diperiksa, Alumni Natuna di Banjarmasin Dijamin Sehat

apahabar.com, BANJARMASIN – Tujuh mahasiswa asal Kalsel, alumni Natuna yang sudah diobservasi telah dipulangkan. Proses pemulangan…

Lutfi Madani, mahasiswa Hubei Polytechnik University, Huangshi, China bersama Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan di Bandara Syamsudin Noor. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN – Tujuh mahasiswa asal Kalsel, alumni Natuna yang sudah diobservasi telah dipulangkan.

Proses pemulangan mahasiswa itu berlangsung haru di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada Minggu (16/2). Kedatangan mereka disambut hangat keluarga dan sahabat.

Satu dari mahasiswa merupakan warga Banjarmasin. Dia bernama Lutfi Madani (23). Berstatus mahasiswa Hubei Polytechnik University, Huangshi, China.

Meski telah dinyatakan sehat dan memiliki sertifikat dari Kementerian Kesehatan usai diobservasi selama 14 hari. Lutfi tetap akan dipantau oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin.

“Kita memantau kondisi mahasiswa Banjarmasin itu terhitung dari tiba sampai 14 hari ke depan,” ujar Kepala Dinkes Banjarmasin, Machli Riyadi.

Pemantauan, kata dia, dilakukan guna memberikan rasa aman kepada warga Banjarmasin. Namun sifatnya tidak membatasi Lutfi untuk beraktivitas.

Dinkes bakal bolak balik ke kediaman Lufi untuk melakukan pengecekan medis terkait coronavirus.

“Untuk memberikan kepada masyarakat, bahwasanya dia sudah sembuh,” pungkasnya.

Dirinya memastikan Lutfi sudah dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus mematikan asal Wuhan, China itu. Ia telah membuktikan sendiri. Dengan pemeriksaan bertahap selama berapa hari ini.

“Kita tidak perlu khawatir terhadap mahasiswa yang sudah pulang dari observasi di Natuna,” tutur Machli.

Sekadar diketahui, Lufti satu satunya warga Kota Banjarmasin di rombongan mahasiswa yang datang ke Kalsel dari China. Sebanyak 6 lainnya tercatat merupakan warga Kabupaten Tabalong.

Baca Juga: Ketika Wagub Sambut Mahasiswa Alumni Natuna, Rudy Resnawan: Mereka Bebas Corona

Baca Juga: Suasana Haru Sambut 7 Mahasiswa Alumni Natuna Tiba di Banjarbaru

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah