apahabar.com, BANJARBARU – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Banjarbaru terus berupaya melakukan pencegahan dan peredaran gelap narkoba. Serta merehabilitasi dan pemulihan, penyalahgunaan narkoba di Kota Idaman tersebut.
Kali ini di bulan April 2019, BNNK Banjarbaru mulai merangkul pihak Kelurahan di Kota Banjarbaru. Guna membantu pemulihan penanganan pasca rehabilitasi, para pecandu korban Narkoba. Serta mendukung pemulihan penyalahgunaan narkoba melalui rehabilitasi.
Baca Juga: Update Longsor Kotabaru, Korban Selamat Ngungsi ke Atas Kapal
“Kami merencanakan di tahun 2020 penanganan pasca rehabilitasi, akan dilaksanakan dimasing-masing kelurahan. Nantinya akan memperdayagunakan agen pemulihan, baik ASN Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Bidan, tokoh masyarakat, dan penggiat," ujar Kepala BNNK Banjarbaru AKBP Sugito, kepada apahabar.com, usai Rapat Koordinasi di Daffam Hotel Syariah Kamis (25/04/2019).
Dia menjelaskan, walaupun akan dilaksanakan pada tahun 2020, rapat koordinasi memang dilakukan pihaknya. Hal ini berdasarkan instruksi langsung dari BNN Pusat. Di mana untuk mekanismenya akan kembali dibahas bertahap.
"Rapat Koordinasi kali ini masih pendahuluan, memberitahukan awal ke Kelurahan dan Kecamatan. Rinciannya akan dikoordinasikan lebih lanjut tepatnya nanti," terangnya.
Dia menjelaskan, selama ini penanganan pasca Rehabilitasi dilakukan di Klinik Pratama BNNK Banjarbaru. Pihaknya juga berterima kasih kepada Pemko Banjarbaru. Pasalnya selama ini, Pemko secara terus menerus mendukung BNNK Banjarbaru.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Said Abdullah menyambut baik hal ini. Menurutnya, tugas dari BNN sendiri utamanya untuk pencegahan.
Terkait masalah penindakan bersama aparat Kepolisian. Setelah itu dilakukan rehab, dan pasca rehab juga bekerja sama dan melibatkan Instansi lainnya.
Baca Juga: Kendaraan Lapis Baja dan Damkar Siaga di Kantor KPU Tanbu
Penulis: Zepi Al Ayubi
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin