BKSDA Pasang Spanduk Peringatan Serangan Buaya di Desa Parebok Kotim

BKSDA Resor Sampit, memasang plang peringatan di lokasi serangan buaya di Desa Parebok, Kabupaten Kotim.

Kepala BKSDA Reor Sampit, Muriansyah, saat memasang plang imbauan dan peringatan di sekitar lokasi serangan buaya di Desa Parebok, Kecamatan MHS, Kabupaten Kotim. Rabu (30/10/2024). Foto: bakabar.com/Ilhamsyah Hadi

bakabar.com, SAMPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Sampit, Kalteng, memasang plang spanduk imbauan dan peringatan agar warga lebih berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan Desa Parebok, Kecamatan Mantaya Hilir Selatan (MHS), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu (30/10/2024).

"Ini sebagai tindaklanjut dari serangan buaya di Desa Parebok kemarin, selain itu kita juga memasang plang imbauan dilokasi kemunculan Beruang Madu di desa Mekarti Jaya, Kecamatan Pulau Hanaut," kata Muriansyah.

Ada pemasangan spanduk di titik-titik lokasi yang dianggap rawan, diharapkan masyarakat sekitar lebih waspada dan terhindar dari serangan hewan berbahaya.

"Ada sebanyak 5 buah spanduk himbauan dan peringatan kita pasang, yakni di Pelabuhan penyeberangan desa mekarti jaya, sungai sapihan depan SMAN 1 Samuda, sungai handil sohor, sungai parebok," terang Muriansyah

"Kami juga tadi mengunjungi keluarga korban serangan Buaya di desa parebok dan memberikan bantuan," sambungnya.

Sebelum melakukan pemasangan spanduk, Muriansyah mengatakan pihaknya juga melakukan imbauan dan pemahaman dengan warga setempat.

"Kami juga memberikan pengarahan kepada warga agar selalu waspada saat beraktivitas di sungai," pungkasnya.